Penyebaran virus corona yang begitu cepat kian membuat resah. Virus yang awalnya terdeteksi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China ini menyebar dengan cepat ke berbagai belahan Dunia.

Tidak tanggung-tanggung, Kerajaan Arab Saudi sampai mengumumkan penutupan sementara pengajuan visa untuk Ibadah  Umrah bagi ummat muslim di Negara-negara yang dikhawatirkan telah terjangkit virus mematikan tersebut.

Baca Juga: Penundaan Akses Masuk Jamaah Umroh Belum di Cabut

Qatar dan Thailand  baru-baru ini harus menunda gelaran MotoGP di Karenakan semakin merebaknya virus yang juga dikenal dengan Covid-19.

Bandar Udara (Bandara) di sinyalir menjadi salah satu tempat yang memungkinkan terjadinya penyebaran virus corona dikarenakan lalu lintas pernerbangan ke berbagai Negara yang begitu padat.  

Baca Juga: Setelah Qatar, MotoGP Thailand Ditunda Akibat Virus Corona ?

Berawal dari kemungkinan tersebut, Bandara Internasional Lombok (BIL) melakukan pendeteksian virus corona dengan menggunakan alat thermal scanner  pada penumpang pesawat Air Asia dengan rute Kuala Lumpur-Lombok, selasa (3/3/2020).

Petugas yang melakukan pendeteksian menggunakan pakaian lengkap dan serba tertutup. Hal ini guna melindunginya dari infeksi virus corona yang bisa menular bahkan hanya dalam hitungan detik.

Setelah pendeteksian pada seluruh penumpang pesawat dengan nomor penerbangan QZ462 tersebut, petugas mendapati satu orang penumpang dengan suhu tubuh 39,5 derajat celcius atas nama Toriq Muhammad.

Menurut Humas BIL, Penumpang tersebut langsung di rujuk ke Rumah Sakit Umum Provinsi NTB untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Satu penumpang di rujuk petugas ke RSU Provinsi NTB

Setelah ditemukan Penumpang dengan suhu tubuh tidak normal tersebut, otoritas BIL juga melakukan pemeriksaan terhadap penumpang lain yang berada di kiri, kanan, depan, dan belakang dari nomor kursi 28A pesawat Air-Asia.

Penumpang tersebut kemudian diberikan disinfeksi oleh petugas disertai Health Alert Card (HAC) dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

(RAW)