Lensamandalika.com – Komisaris PT. Pengembang Pariwisata Indonesia (ITDC) Ir. H. Irzani, M.Si mulai melakukan pendekatan ke pemuda.
Kegiatan diskusi bersama salah satu komisaris ITDC mulai merangkul pemuda sebagai bagian dari pendekatan guna menyadarkan dan memberikan pemahaman kepada para kelompok pemuda yang ada di Lombok Tengah bahwa dirinya siap bersinergi dengan pemuda.
Pada diskusi yang diadakan oleh Himpunan Generasi Muda (HGM) Lombok Tengah (6/3/2020) tersebut, Irzani menyampaikan tentang adanya kisruh terkait penetapan dirinya sebagai salah satu komisaris PT. ITDC.
Dalam diskusi tersebut Irzani menjelaskan bahwa dirinya tidak pernah punya cita-cita untuk menjadi komisaris di salah satu BUMN tersebut, akan tetapi saya tidak bisa melawan takdir Allah dan proses penentuan dirinya selaku komisaris ITDC ialah melalui prosesdur perusahaan yang sama sekali bukan menjadi otoritasnya.
Baca juga: Irzani Mulai Kerja, Siap Selesaikan Kisruh Lahan Sirkuit Mandalika
“Kita bersyukur ada orang Lombok dan NTB selaku putra daerah yang menjadi komisaris, sendainya saya punya otoritas tentu saya akan memilih semua komisaris dari NTB. Akan tetapi, semua ditentukan oleh pusat melalui mekanisme perusahaan”, ungkapnya.
Lebih lanjut Irzani menyampaikan komitmennya untuk melakukan pendekatan-pendekatan yang lebih ramah sesuai budaya sasak dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang ada ditengah-tengah masyarakat dan mengajak para pemuda untuk membantu menjaga kestabilan daerah kedepan. Sebab, yang diurus ITDC tidak hanya Lombok saja melainkan ada banyak daerah pariwisata lainnya.
“Jika yang kita kedepankan adalah kisruh maka justru yang akan rugi adalah masyarakat kita”, tambahnya.
Sementara itu, Nasrullah, SH selaku Ketua Panitia menyampaikan bahwa kegiatan diskusi ini diperuntukkan untuk menjalin silaturrahmi dengan para pemuda dan OKP yang ada dan tentunya menyampaikan aspirasi kepada komisaris ITDC yang baru tentang keluh kesah pemuda mengenai pembangunan pariwisata saat ini yang tidak melibatkan pemuda.
Baca juga: Musda Golkar di Geser, Pertanda Suhaili Akan Lengser ?
Selain itu, salah satu peserta diskusi yang hadir ialah Sekjen Forum Pemuda Blok Pujut, Lalu Hadinata. Dia menyampaikan berbagai problem yang selama ini dihadapi dan menjadi tantangan dalam pembangunan pariwisata khususnya liingkar KEK Mandalika diantaranya masih adanya sengketa lahan, sulitnya akses informasi, pengembangan pariwisata belum mengarah pada konsep pariwisata berkelanjutan hingga minimnya pelibatan pemuda yang dinilainya disebabkan oleh putusnya komunikasi antara masyarakat dengan pihak ITDC selama ini.
Dengan nada mengecam, sekjen Blok Pujut ini menyayangkan pola-pola pendekatan yang dilakukan ITDC selama ini.
“Komunikasi yang dilakukan ITDC kepada masyarakat lingkar KEK yang kurang terbuka dan seolah ada sekat, tidak mencerminkan tradisi masyarakat Sasak yang senang bermusyawarah dan duduk bersama di berugaq”, terangnya. (RAW)