Lensamandalika.com – Kisruh pelantikan Komisaris baru PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yang santer terdengar belakangan ini, tidak lantas membuat H. Irzani, M.Si patah semangat dalam bekerja sebagai komisaris teranyar ITDC.
Banyak pihak yang meragukan kelayakan Irzani menduduki kursi empuk komisaris ITDC, Sebut saja salah satunya dari ketua SWIM Mandalika, L. Alamin
Sebagai pembuktian akan kapasitasnya, baru baru ini Irzani memfasilitasi pertemuan Tim Tanah ITDC dengan warga Ujung Lauk. Tampaknya komisaris baru ini memasukkan kasus sengketa lahan ini sebagai salah satu daftar prioritas 100 hari pertama beliau mejabat.
Dikonfirmasi via whatsapp oleh redaksi lensamandalika.com (8/3/2020), mantan Dosen UIN Mataram tersebut menyatakan kesiapannya untuk terus bersinergi dengan masyarakat, wabilkhusus masyarakat lingkar KEK Mandalika.
“Tupoksi Komisaris sebenarnya bukan kerja teknis, tetapi saya hanya membantu agar tidak ada sumbatan komunikasi dan seluruh info itu bisa utuh sampai kepada warga. Begitu juga sebaliknya, agar harapan warga supaya utuh juga di dengar oleh ITDC/Tim Tanah”, tulisnya.
Baca juga: Ditolak Jadi Komisars ITDC, Irzani Bayar Kontan dengan Safari Bulan Rajab
Disinggung mengenai lahan warga di lokasi sirkuit, dia mengatakan bahwa kehadirannya kemarin (6/3/2020) di Dusun Ujung Lauk adalah untuk membantu tim tanah ITDC bertemu warga yg belum hadir pada undangan sebelumnya.
“Alhamdulilah seluruh informasi dari ITDC/Tim tanah sdh utuh disampaikan, begitu juga keinginan delapan orang warga tersebut juga sudah utuh disampaikan dan langsung didengar oleh Tim tanah, Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa menghasilkan kesepahaman”, lanjutnya.
Sebelumnya, beberapa warga melakukan pemagaran pada lahan sirkuit Moto GP Mandalika yang tengah dibangun lantaran belum mendapat ganti rugi dari pihak ITDC.
Ditanya mengenai polemik lahan yang dimiliki oleh perusahaan plat merah tersebut, Irzani optimis semua masalah lahan bisa diselesaikan.
“InsyaAllah tidak ada masalah yang tidak selesai asal semuanya dibicarakan dengan duduk bersama, pasti kedepan akan ditemukan penyelesaian yang sama-sama menguntungkan”, tutupnya. (RAW)