Lensa Daerah – Tak banyak yang tahu, satu bulan setelah core event Bau Nyale, ada tradisi sasak yang dilakukan oleh masyarakat pesisir selatan. Adalah Nyale Poto, tradisi bau nyale kedua pada tanggal 19 bulan 11 penanggalan Sasak.

Tidak ada perayaan, tidak ada hiburan, subuh subuh masyarakat sepanjang pesisir memadati pantai yang memiliki tempat untuk menangkap nyale. Masyarakat selatan biasanya menyebeut dengan penyaleq.

Untuk mengundang secara umum pun tidak banyak dilakukan, hanya sebatas sanak kerabat namun jumlahnya juga mencapai ribuan orang yang menangkap nyale kedua ini.

Yang berbeda, jika bau nyale pada bulan sebelumnya, tanggal 19 dan 20 bulan sepuluh kalender sasak, nyale poto hanya satu hari yakni pada tanggal 19 bulan sebelas (11). Penanggalan yang mengikuti bentuk bulan ini pun sering meleset, tanggal 19 ini jatuh pada hari apa, mengingat penanggalan manual ini berdasarkan pengamatan visual semata.

Masyarakat dari berbagai daerah di Lombok memadati pantai selatan untuk bau nyale (foto: Instagram/@_dwiranata

Disamping itu, faktor cuaca juga sangat berpengaruh. Mendalami hal ini, tim lensamandalika.com mencoba menghubungi salah satu tokoh pemuda di wilayah selatan, Rata Wijaya. Tokoh pemuda yang juga Mantan ketua Blok Pujut ini, sempat berbeda pandangan dengan hasil sangkep warige pemerintah kabupaten Lombok Tengah mengenai penanggalan Nyale tahun 2018 dan terbukti hasil perhitungan Blok Pujut bersama Rowot Rontal benar.

Dari hasil wawancara melalui whatsapp, pria yang juga punggawa Mandalika Hotel Association ini mengatakan bahwa Nyale Poto tahun ini jatuh pada tanggal 14 Maret dini hari.


“Melihat curah hujan yang cukup deras dan beberapa tanda-tanda alam, InsyaAllah akan banyak nyale pada nyale poto di hari sabtu besok ini, namun banyak juga masyarakat yang akan mulai turun tanggal 18 penanggalan Sasak.”

Selain itu, Manager Tunak Cottage ini juga mejelaskan bahwa ada kalanya nyale poto tidak keluar, namun kali ini dia meyakini akan ada, dan tumpah ruah.

Hal senada juga disampaikan oleh tokoh adat Sukadana, Syamsuddin.

“Nyale poto akan berlangsung hanya sehari, tanggal 19 bulan 11 kalender Sasak jatuh pada hari sabtu, tanggal 14 Maret besok” paparnya.

Sahabat lensamandalika.com yang penasaran dengan nyale poto tahun ini, tidak ada salahnya untuk mencoba peruntungan di pantai selatan dengan membawa peralatan lengkap. (_dwr)