Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan adanya lonjakan ekspor masker sejak awal tahun ini ke China. Bahkan kenaikannya hingga lebih dari 1,3 juta kali lipat.
Berdasarkan data BPS yang diakses pada Selasa (17/3), nilai ekspor masker Indonesia ke China pada Januari-Februari 2019 hanya USD 20. Sementara pada Januari-Februari 2020 mencapai USD 26,43 juta, atau naik 1,32 juta kali lipat.
Sementara secara total, nilai ekspor masker dengan kode HS 63079040 mencapai USD 73,90 juta di Februari 2020. Selain ke China, ekspor juga dilakukan ke Singapura, dan Hong Kong.
Angka tersebut jauh meningkat jika dibandingkan dengan Februari 2019 yang hanya USD 20 atau dibandingkan Januari 2020 yang hanya USD 1,76 juta.
Meroketnya ekspor masker ini berbanding terbalik dengan kebutuhan masyarakat di dalam negeri. Sejak virus corona merebak pada Januari lalu dan makin meninggi pada Februari 2020, masker menjadi barang langka. Keberadaannya susah dicari dan harganya mahal.
Sumber: Kumparan