Lensamandalika.com – Covid-19 Corona penyebarannya semakin masif ke seantero dunia. Virus ini menjadi momok yang menakutkan bagi hampir semua negara, termasuk Indonesia yang kini jumlah pasiennya sudah mencapai 500 orang lebih.
Pemerintah pusat sampai pemerintah daerah berjibaku melawan penyebaran virus ini dengan memberlakukan aturan ketat kepada seluruh warga negara termasuk untuk menjaga jarak sosial (social distancing), meliburkan kegiatan perkantoran dan sekolah selama dua pekan yang diganti dengan bekerja dan belajar dari rumah, menyiapkan ruang-ruang isolasi bagi pasien positif Corona dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), melakukan penyemprotan disinfektan di fasilitas/ area publik dan sebagian daerah seperti pemerintah kota Surabaya dan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) membuat bilik sterilisasi (strellization chamber) yang rencananya akan dipasang di tempat-tempat publik.
Baca Juga: Antisipasi Menyebarnya Covid-19, Pemprov NTB Tutup Sementara Islamic Center
Semua ikhtiar menolak wabah ini wajib dilakukan oleh setiap orang dengan cara mendengarkan dan menjalankan apa yang diinstruksikan oleh pemerintah dalam hal ini sebagai ulil amri guna menolak mudarat yang lebih besar. Selain itu, tak lupa memanjatkan doa kepada Tuhan Allah SWT agar diberikan kekuatan dan perlindungan dari ganasnya wabah virus corona atau yang dikenal dengan Covid-19 ini.
Baca Juga: Turut Antisipasi Corona di NTB, Hotel Lombok Astoria dan Living Asia Tutup
Salah satu amalan do’a yang dianjurkan oleh TGH. Muhammad Shobri Azhari, QH,. S.Pd.I pengasuh Pondok Pesantren Darul Muhibbin NW Mispalah Praya agar terhindar dari marabahaya, bala’ dan wabah sebagaimana dikutip dari Hizib Nahdlatul Wathan karya Maulana Syeikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid (Pendiri NWDI dan NBDI) adalah sebagai berikut :

Doa ini bisa diamalkan setiap selesai sholat 5 waktu atau di waktu senggang. Doa karya Maulana Syeikh Zainuddin Abdul Madjid ini merupakan doa amalan para alim allamah sejak zaman dulu. (Red/IR)