Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) DR. Zulkieflimansyah didampingi Wakil Gubernur, DR. Hj. Sitti Rohmi Djalilah siang tadi (24/3/2020) telah mengumumkan terkait pasien dalam pengawasan (PDP) yang dinyatakan positif corona dan saat ini tengah dirawat di ruang isolasi RSUP NTB.
Berdasarkan penyampaian Gubernur, Pasien berjenis kelamin perempuan dan berusia 50 tahun. Penularan Virus Covid-19 kemungkinan terjadi di Luar NTB, lantaran pasien tersebut mempunyai riwayat kunjungan ke DKI Jakarta kurang lebih 14 hari yang lalu.
Baca Juga: Breaking News: Gubernur Umumkan 1 Pasien RSUP NTB Positif Covid-19
Pasien positif corona ini, berdasarkan pesan berantai yang ramai beredar di Whatsapp adalah pimpinan salah satu Pondok Pesantren di Lombok Timur.
Berikut rincian aktifitasnya sampai akhirnya ditetapkan positif corona:
- Tanggal 28 Februari berangkat ke Jakarta
- Tanggal 29 Februari menghadiri acara Muktamar Internasional dan bertemu dengn Dubes Arab Saudi yg sempat berada di Italia
- Tanggal 4 Maret mulai muncul batuk dan demam, kemudian berobat ke praktik Dokter di Selong
- Tanggal 8 Maret berobat ke IGD RS Risa Selong
- Tanggal 12 Maret kembali berobat ke praktik Dokter di Selong
- Tanggal 14 Maret berobat dengan Dokter Puskesmas dalam acara yg diadakan oleh pesantren
- Tanggal 17 Maret Dirujuk dan diisolasi di RSUP NTB.
Baca Juga: Mendagri Surati Bupati Tunda Pilkades Serentak Tahun 2020
Dilansir dari insidelombok.id, Camat Aikmel, Lalu Suhaimi mengambil tindakan cepat dengan menutup pondok pesantren itu sementara waktu dan dikarantina selama 14 hari kedepan.
Menurut camat Aikmel, ada 165 Santri dan Guru yang dikaratina dan telah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Lombok Timur untuk pemantauan lebih intensif.
Pada konferensi pers yang dilaksanakan siang tadi, Gubernur menghimbau agar masyarakat tetap tenang, menghindari keramaian dan saling mengingatkan dan terus meningkatkan kewaspadaan. Lebih lanjut, Gubernur mengatakan bahwa meskipun positif covid-19, namun tetap ada harapan pasien tersebut untuk sembuh. (red/lensamandalika.com)