Lombok Tengah – Optimalisasi pencegahan penyebaran covid-19 di kabupaten Lombok Tengah semakin gencar dilakukan. Setelah menghimbau pendataan warga yang baru kembali dari luar daerah, Bupati Lombok Tengah H. Suhaili menginstruksikan penutupan sementara seluruh pasar pasar yang ada di Lombok Tengah, dari pasar tradisional hingga pasar hewan.
Hal tersebut terungkap dalam rapat yang berlangsung pada Rabu (25/3/2020), bertempat di Pos Satgas Operasi Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah.
Dalam rapat dengan agenda konsolidasi taktis yang dipimpin langsung oleh Koordinator Pelaksana Gugus Tugas yang juga Sekda Lombok Tengah , DR.H.M.Nursiah,S.Sos,M.Si tersebut, menyimpulkan mulai kemarin (26/7/2020), pasar tradisional di seluruh Lombok Tengah ditutup sampai waktu yang akan ditentukan kemudian.
Sekda Lombok tengah meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pemangku urusan yakni Disperindag dan Dinas Pertanian ditugaskan melaksanakan sosialisasi, sterilisasi area pasar, dan penyiapan perangkat protokol kesehatan dan area publik, serta pembatasan durasi waktu aktivitas bisnis pertokoan dan atau ritel lainnya.
Pantauan redaksi lensamandalika.com pada kamis (26/3/2020), pasar tradisional dikecamatan pujut masih dibanjiri warga yang membeli kebutuhan pangan seperti lauk pauk, sayur mayur dan lain sebagainya meski pemkab Lombok Tengah telah menginstruksikan penutupan dimulai hari itu.
Selain itu, tempat-tempat umum seperti retail modern (alfamart/indomaret) dan SPBU belum melaksanakan standar keamanan untuk mencegah covid-19 yakni dengan menyediakan tempat cuci tangan dan karyawan menggunakan masker.
Selain pasar tradisional, pemkab Lombok Tengah melalui Dinas Pertanian juga telah menginstruksikan penutupan sementara Seluruh Pasar Hewan yang ada sejak 26 Maret 2020 sampai dengan waktu yang akan ditentukan kemudian. (lensamandalika.com/_dwr)