Karang Taruna “Karya Muda” Desa Segala Anyar kian terdepan mengambil peran untuk pencegahan meluasnya wabah corona di desa tersebut.
Setelah sebelumnya melaksanakan sosialisasi pemahaman publik tentang antisipasi covid-19, Karang Taruna Desa (KTD) tersebut menginisiasi juga terbentuknya Satgas Cepat Tanggap Pencegahan penyebaran corona di Desa Segala Anyar, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.
Dari rembuk di aula kantor desa setempat bersama jajaran pemerintah desa (Pemdes), jajaran anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Kepala Dusun, dan Tenaga Medis, beberapa keputusan diambil sebagai upaya untuk turut serta menjadi pahlawan kemanusiaan mencegah meluasnya penyebaran virus mematikan covid-19.
Baca Juga: Efek Corona: 50 Juta Orang di Sektor Pariwisata Berpotensi Kehilangan Pekerjaan
Keputusan rapat diantaranya adalah mendata dan menyarankan untuk karantina pribadi kepada warga yang baru kembali dari luar daerah atau luar negeri, melakukan koordinasi dengan Puskesmas Sengkol kecamatan pujut jika ada dari warga tersebut memiliki masalah kesehatan, menghimbau warga agar menerapkan pola hidup sehat dan rajin cuci tangan dan agar sementara waktu tidak diadakan kegiatan adat budaya dan lain-lain yang bisa memicu kerumunan masa.
Sementara, shalat jumat hari ini tetap dilaksanakan dengan pertimbangan, semua warga yang baru kembali dari luar daerah diperbolehkan untuk tidak ikut shalat jumat dan melanjutkan karantina pribadi di rumah masing-masing dan warga yang shalat jumat diminta membawa sajadah sendiri-sendiri.
Dari pendataan yang dilakukan oleh Kepala Dusun setempat, didapatkan beberapa warga baru kembali dari beberapa daerah yang memang ada wabah corona di daerah tersebut seperti DKI Jakarta, Bali, dan Sulawesi.
Baca Juga: Breaking News: Positif Corona RI Naik 103 Menjadi 893 Kasus
Dikonfirmasi lensamandalika.com, Sekretaris Desa (Sekdes) Segala Anyar Hasbullah menyampaikan bahwa semua warga yang baru pulang dari luar daerah bersedia untuk melakukan isolasi diri secara pribadi.
“Sejauh ini tidak ada yang mempunyai masalah kesehatan atau menunjukkan gejala covid-19, Alhamdulillah semua sehat. Bagi warga yang belum patuh untuk melakukan isolasi diri akan terus dilakukan pendekatan secara kekeluargaan,” terangnya melalui sambungan telepon.
Sementara itu, Karang Taruna desa setempat dari kemarin sore (26/3/2020) dan pagi ini (27/3/2020) mengupayakan penyemprotan disinfectant di Masjid, Mushalla dan toko-toko yang ada di pinggir jalan.
Baca Juga: Bantu Pemerintah Cegah Corona, Ini yang Dilakukan ITDC di Mandalika dan Nusa Dua
Dikonfirmasi via whatsapp pagi ini, Sekretaris Karang Taruna setempat Fauzan Azim menyatakan bahwa kegiatan ini sebagai salah satu bentuk pengabdian karang taruna kepada masyarakat.
“Kemarin sore tidak bisa selesai semua untuk penyemprotan disinfectant, jadi akan dilanjutkan pagi ini. Teman-teman pemuda sudah bergerak ke masjid dan mushalla untuk melanjutkan penyemprotan. Spanduk himbauan juga akan kami sebar hari ini, masih proses cetak,” tulisnya melalui whatsapp. (red/lensamandalika.com)