Lombok Tengah – Seorang pemuda di Desa Darmaji Kecamatan Kopang memilih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri lantaran tidak terima dinasehati oleh sang ibu.
Berdasarkan rilis terkait kronologi kejadian yang diterima oleh redaksi lensamandalika.com, pemuda dengan inisial NH berumur 19 tahun tersebut sempat berkunjung kepada temannya di pulau bali dan baru kembali pada jumat (27/3/2020) lalu.
Menurut keterangan dari ibunya, NH sempat berobat ke praktek Dokter di Muncan karena sempat merasakan gejala flu, demam, batukm, dan pilek. NH sempat dinasehati oleh sang ibu karena kerap meninggalkan rumah, bepergian tanpa memberikan kabar sebelumnya.
Diduga karena keberatan akan nasehat sang ibu, NH memilih bunuh diri dengan menggantung dirinya di kamar mandi kemarin, sabtu sore (28/03/2020) sekitar pukul 17:30.
Korban pertama kali di ketahui gantung diri oleh ibunya sendiri, kemudian meminta tolong pada warga sekitar untuk membantu menurunkan NH yang telah kaku tergantung di kamar mandi.
Tim medis dari Puskesmas Muncan dan Kepala Polisi Sektor (kapolsek) Kopang bersama timnya langsung meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah menerima laporan dari Babinkamtibmas desa setempat. Dari hasi pemeriksaan, ditemukan dengan jelas bekas jeratan tali pada bagian leher korban.
Keterangan dari Puskesmas Muncan membenarkan bahwa NH memang tengah berobat lantaran mengalami gejala seperti yang disebutkan di atas. Setelah melakukan koordinasi dengan Satgas Percepatan Pencegahan Covid-19 di Dinas Kesehatan Lombok Tengah, korban tidak dinyatakan sebagai ODP/PDP namun hanya dikategorikan Orang Tanpa Gejala (OTG) sehingga penanganan jenazah dilakukan seperti biasanya.
Pihak puskesmas Muncan yang mendatangi TKP juga melakukan edukasi kepada masyarakat untuk tetap jaga jarak dan memakai sarung tangan ketika memandikan jenazah korban sebagai bentuk antisipasi. (red, SFR/_dwr)