Mataram – Meningkatnya kasus positif corona di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tak ayal membuat semakin meningkat pula kecemasan masyarakat dalam menghadapi wabah yang belum bisa diprediksi kapan akan berakhir.

Pada KTT ASEAN plus Three (APT) yang dilaksanakan secara virtual yang diikuti oleh pemimpin negara anggota ASEAN beserta China, Jepang, dan Korea Selatan, Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, menegaskan bahwa dunia masih berhadapan dengan pandemi virus corona dan belum ada negara yang berhasil mengalahkannya.

Baca Selengkapnya: WHO: Belum Ada Negara yang Menang Melawan Corona

Demi mencegah kecemasan dan kepanikan yang berlebihan di tengah masyarakat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB telah menyediakan layanan konseling bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan seluruh masyarakat dalam menghadapi pandemi covid-19 dengan melibatkan para psikolog dari Himpunan Psikolog (Himpsi) NTB.

Selain dengan HIMPSI, Pemprov NTB juga bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Indonesia (PDSKJI) Wilayah NTB.

Baca Juga: Breaking News: Positif Covid-19 di NTB Jadi 41 Orang, Sembuh Bertambah 1 Orang

Menurut psikiater dr. Andri, SpKJ, FACLP, semua informasi terkait virus corona yang berseliweran di sejumlah media, lalu dikonsumsi oleh publik, berpotensi memunculkan reaksi psikosomatik tubuh. Ia juga menjelaskan bahwa salah satu penyebab dari timbulnya reaksi psikosomatik adalah kecemasan yang dipicu oleh pola konsumsi masyarakat terhadap berita-berita terkait virus corona yang terjadi terus-menerus.

Dari situlah, amygdala atau pusat rasa cemas sekaligus memori kita menjadi terlalu aktif bekerja. Ujung-ujungnya, kata Andri, ia tak sanggup lagi mengatasi kerja berat itu.

Baca Selengkapnya: Tenggorokan Gatal dan Nyeri Karena Banyak Konsumsi Berita Covid-19, Ini Penjelasan Dokter

Hal tersebutlah yang kemudian membuat pemprov NTB menjalin kerjasama dengan psikolog dan dokter spesialis kejiwaan demi menghindarkan masyarakat dari kecemasan berlebih.

Masyarakat yang ingin mendapatkan layanan konseling tersebut, Pemprov NTB mengimbau agar dapat menghubungi nama-nama psikolog melalui nomor ponsel dan disesuaikan dengan waktu pelayanan sebagai berikut:

Nama, Nomor Handphone, dan Waktu Pelayanan Psikolog untuk Konseling Kecemasan karena Covid-19 (Foto: Dok. Pemprov NTB)