Mataram – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 kembali mengumumkan kenaikan kasus positif corona setelah adaya tambahan 4 kasus sehingga menjadi 41 kasus positif corona yang tersebar di pulau Lombok dan Sumbawa.
Selain bertambahnya kasus positif, Gugus Tugas Covid-19 juga mencatat bertambahnya 1 pasien sembuh yakni pasien asal Kecamatan Pringgrata, Kabupaten Lombok Tengah sehingga total menjadi 5 orang sembuh.
Baca Juga: Breaking News: Positif Covid-19 di NTB Jadi 41 Orang, Sembuh Bertambah 1 Orang
Adapun rincian 41 kasus positif tersebut adalah 5 orang sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 34 lainnya masih dalam perawatan di beberapa rumah sakit jaringan pencegahan covid-19 di NTB.
Menindaklanjuti semakin bertambahnya kasus positif dan himbauan agar masyarakat sementara waktu untuk diam di rumah, Pemprov NTB telah memastikan ketersediaan dan standar/kualitas bahan pokok yang akan segera disalurkan kepada masyarakat berupa paket sembako Jaring Pengaman Nasional (JPS) Gemilang untuk 105.000 KK se-NTB dengan nilai setiap paket 250.000/KK.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, Drs. H. L. Gita Ariadi melalui rilis resmi yang disampaikan pada Selasa malam (14/4/2020) menjelaskan bahwa setiap paket tersebut berisi 10 Kg beras kualitas premium, telur 20 butir, minyak goreng 1 Liter serta paket masker dan suplemen.
Baca Juga: Ikuti Rapid Test, 32 Orang JT Alumni Gowa Asal Lombok Tengah Reaktif Covid-19
Selain itu, paket tersebut juga berisi susu kedelai/serbat jahe, minyak kayu putih/minyak cengkeh 10 ml, sabun cair 65ml/sabun batang. Paket bantuan tersebut akan diberikan selama 3 bulan yang akan dimulai pada April hingga Juni 2020.
Adapun penjabaran bantuan tersebut menurut Sekda H. L Gita akan menyasar 73.000 KK bagi masyarakat miskin dan rentan miskin yang tidak mendapat program dari Kementerian Sosial RI, serta 32.000 KK bagi masyarakat sektor formal dan informal dan dunia usaha yang terdampak covid-19. (red/_dwr)