Mandalika – PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau yang lebih dikenal dengan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menegaskan bahwa pembangunan sirkuit MotoGP Mandalika berjalan dengan normal dan sesuai jadwal.

Hal tersebut di sampaikan oleh Corporate Secretary ITDC, Miranti Nasti Rendranti kepada Tim Liputan lensamandalika.com yang mewawancarainya mengenai progres pembangunan sirkuit MotoGP Mandalika, Sabtu (9/5/2020) kemarin.

Disinggung mengenai sekelompok warga yang mengklaim adanya lahan di area pembangunan sirkuit yang belum dibayar oleh ITDC, Miranti menegaskan bahwa pembangunan dilaksanakan pada lahan yang sudah masuk dalam HPL ITDC dan berstatus clean and clear.

Kaitannya dengan sekelompok warga yang kembali melakukan aksi pada 6 Mei lalu dan mengaku sebagai pemilik lahan dengan bukti berupa sporadik/ surat keterangan tanah/pipil yang ternyata tumpang tindih dengan HPL ITDC, maka Kata Miranti, penyelesaian atas klaim tersebut harus diselesaikan melalui jalur gugatan di pengadilan, bukan dengan melakukan tindakan intimidatif yang kontra produktif.

“Kami tidak akan membangun di lahan yang belum memiliki status hukum yang tetap. dan dapat kami sampaikan bahwa saat ini pembangunan Sirkuit Mandalika tetap berjalan normal dan sesuai jadwal,” tegasnya.

Lebih lanjut Ia juga menerangkan bahwa lahan enclave yang terletak di dalam wilayah pembangunan Sirkuit dan menjadi prioritas ITDC, proses pembebasan lahan berjalan dengan sangat baik. Bahkan menurutnya, setelah melalui dialog yang konstruktif, banyak warga yang menyatakan dukungannya dengan melepas lahan mereka sesuai nilai appraisal.

“Lahan yang masuk dalam lintasan Sirkuit sebagian besar telah memperoleh persetujuan oleh pemilik untuk dibebaskan dan tengah masuk proses pembayaran,” terangnya. (red/LM)