Lensamandalika, Mataram – Pemerintah memangkas anggaran trasnfer ke NTB hingga Rp. 3,04 Triliun. Pemangkasan terbesar pada anggaran Provinsi NTB yakni sebesar 1,2 Triliun.

Setelah penyesuaian untuk penanganan Covid-19 di pemerintah pusat, berkurang menjadi Rp 13,26 triliun. Semula, pagu dana transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) tahun 2020 ke NTB Rp 16,31 triliun.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) NTB Syarwan, kemarin (10/5. Menurutnya, anggaran berkurang menjad 13,26 Triliun karena penyesuaian pagu TKDD wilayah NTB berkurang 18,66 persen.

Syarwan menjelaskan bahwa pengurangan anggaran itu sesuai dengan Peraturan Menteri Keurangan (PMK) Nomor 35 Tahun 2020 tentang Pengelolaan TKDD 2020 dalam rangka penanganan pandemi Virus Corona.

Secara lebih detail, jelas Syarwan, pagu DAK fisik wilayah NTB mengalami penurunan 37,79 persen. Berkurang dari Rp 2 triliun menjadi Rp 1,28 triliun. Realisasi penyaluran DAK Fisik sendiri sampai 30 April baru Rp 46,98 miliar atau 3,68 persen dari total pagu.

Hingga April lalu, TKDD yang sudah direalisasikan pemda se-NTB mencapai Rp 5,04 triliun atau 38,02 persen. Masih tersisa pagu sekitar Rp 8,2 triliun sampai akhir tahun.

Hanya DAK fisik bidang Kesehatan dan Pendidikan yang tidak ditunda. Sementara yang lain, baik yang sedang berlangsung maupun belum dimulai prosesnya telah dihentikan.

Sedangkan pagu dana desa mengalami penurunan 0,87 persen menjadi Rp 1,22 triliun. Sebelumnya Rp 1,23 triliun. Sementara untuk realisasi per 30 April baru Rp 450,57 miliar kepada 886 desa.

Sedangkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) dan Kredit Ultra Mikro (UMi) mengalami kenaikan 13,35 persen yakni mencapai Rp 1,04 triliun kepada 32.528 debitur.

Namun demikian, khusus penyaluran di bulan April hanya Rp 70,22 miliar, turun hingga 70,58 persen dibandingkan April tahun lalu yang mencapai Rp 238,68 miliar.

Dana Transfer Daerah di NTB yang Dipangkas

PEMPROV NTB

  • Pagu awal Rp 3,8 triliun
  • Berkurang Jadi Rp 2,6 triliun

KOTA MATARAM

  • Pagu awal Rp 919 miliar
  • Berkurang jadi Rp 784 miliar

LOMBOK BARAT

  • Pagu awalRp 1,3 triliun
  • Berkurang jadi Rp 1,1 triliun

LOMBOK TENGAH

  • Pagu awalRp 1,8 triliun
  • Berkurang jadi Rp 1,5 triliun

LOMBOK TIMUR

  • Pagu awal Rp 2 triliun
  • Berkurang jadi Rp 1,8 triliun

LOMBOK UTARA

  • Pagu awal Rp 736 miliar
  • Berkurang jadi Rp 614 miliar

SUMBAWA BARAT

  • Pagu awalRp 848 miliar
  • Berkurang jadi Rp 721 miliar

SUMBAWA

  • Pagu awalRp 1,4 triliun
  • Berkurang jadi Rp 1,2 triliun

DOMPU

  • Pagu awal Rp 910 miliar
  • Berkurang jadi Rp 771 miliar

BIMA

  • Pagu awal Rp 1,5 triliun
  • Berkurang jadi Rp 1,4 trilun

KOTA BIMA

  • Pagu awalRp 691 miliar
  • Berkurang jadi Rp 568 miliar

Sumber: DJPb NTB