Mataram – Tren kasus positif corona di Provinsi NTB masih turun naik. Setelah kemarin (10/5/2020) hanya ada penambahan 1 kasus positif saja, hari ini (11/5/2020) kembali naik dengan penambahan positif baru sebanyak 8 kasus.

Penambahan kasus positif tersebut setelah dilakukan pemeriksaan sampel SWAB di Laboratorium RSUD Provinsi NTB dan Laboratorium RS Unram sebanyak 278 sampel dengan hasil 260 sampel negatif, 10 (sepuluh) sampel positif ulangan dan 8 (delapan) sampel kasus baru positif Covid-19.

Penambahan kasus baru positif corona hari ini (11/5/2020) yakni sebanyak 5 kasus di Kabupaten Lombok Barat, dan 3 kasus lainnya di Kabupaten Lombok Timur.

Berikut selengkapnya:

Penambahan Kasus Positif Corona dari Lombok Barat

  1. Pasien nomor 332, an. Tn. USS, laki-laki, usia 52 tahun, penduduk Desa Bajur, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak ada. Saat ini menjalani karantina di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik;
  2. Pasien nomor 333, an. Tn. M, laki-laki, usia 31 tahun, penduduk Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 173.
  3. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik; Pasien nomor 334, an. Tn. S, laki-laki, usia 42 tahun, penduduk Desa Kramajaya, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 260. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik;
  4. Pasien nomor 335, an. Ny. J, perempuan, usia 29 tahun, penduduk Desa Kramajaya, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 260. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik;
  5. Pasien nomor 336, an. Ny. M, perempuan, usia 40 tahun, penduduk Desa Penimbung, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang yang pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik;

Penambahan Kasus Positif Corona dari Lombok Timur

  1. Pasien nomor 337, an. An. S, perempuan, usia 4,5 tahun, penduduk Desa Paok Lombok, Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 98. Saat ini menjalani karantina dengan kondisi baik;
  2. Pasien nomor 338, an. An. ANK, perempuan, usia 5 bulan, penduduk Desa Toya, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Pasien dirawat di RSUD dr. R. Soedjono Selong karena pneumonia berat. Pasien meninggal dunia saat menjalani perawatan;
  3. Pasien nomor 339, an. An. RH, laki-laki, usia 10 tahun, penduduk Desa Belanting, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Timur dengan kondisi baik.

Selain adanya penambahan kasus positif baru, hari ini juga terdapat penambahan pasien sembuh sebanyak 11 orang yakni 1 orang dari Lombok Tengah, 4 orang dari Lombok Barat, 5 orang dari Lombok Timur, dan 1 orang dari Kota Mataram.

Dengan adanya tambahan 8 (delapan) kasus baru terkonfirmasi positif, 11 tambahan sembuh baru, dan 1 (satu) kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (11/5/2020) sebanyak 339 orang, dengan perincian 117 orang sudah sembuh, 7 (tujuh) meninggal dunia, serta 215 orang masih positif dan dalam keadaan baik.

Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif. (red/_dwr)