Praya – Wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) benar-benar mematikan bisnis pariwisata di Seluruh dunia. Jutaan karyawan dirumahkan, rente bisnis jasa dan akomodasi pariwisata turut tutup teratur. Mandalika, salah satu destinasi di pulau Lombok yang didaulat menjadi salah satu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Super Prioritas dalam rencana pembangunan nasional yang sedang memacu proyek pengembangan infrastruktur dan akomodasi juga terseok-seok sebagaimana destinasi lainnya.

Dalam persiapan menjadi tuan rumah perhelatan akbar Moto GP 2021, PT. Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pemegang mandat pengembangan kawasan tidak ingin terganggu oleh adanya wabah Pandemi yang sedang melanda. berbagai upaya terus dilakukan bersama-sama dengan seluruh pelaku jasa wisata di kawasan KEK Mandalika pada khususnya.

Pada Selasa (19/5), atas inisiasi Mandalika Hotel Association (MHA) selaku asosiasi perhotelan di Lombok Tengah berkolaborasi dengan ITDC mengadakan Webinar yang ditujukan kepada karyawan hotel yang ada dikawasan Mandalika. dalam acara tersebut, sedikitnya 20 property perhotelan mengirimkan perwakilan karyawannya mengikuti kegiatan tersebut. Acara yang bertajuk ‘Hoteliers Knowledge Refreshment’ tersebut berlangsung lancar selama setengah hari sesuai program.

Dalam sambutannya, Ngurah Wirawan selaku Direktur Operasional dan Konstruksi menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada MHA yang sudah bersedia melakukan kolaborasi menyelenggarakan pelatihan daring sesuai protokoler Covid-19.

“Kita harus optimis bahwa kita bisa melalui Pandemi ini dan keluar sebagai pemenang. dalam situasi sulit ini, kita memiliki kesempatan untuk berbenah meningkatkan kualitas SDM kita dalam kerangka menyongsong era ‘new normal’ pariwisata kita kedepan. Terlebih di 2021 kita akan menjadi tuan rumah perhelatan akbar dunia Moto GP, kita harus sudah betul-betul siap” terangnya.

Narasumber yang dihadirkan oleh MHA diantaranya Ernanda Agung Dewabroto – Ketua Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) NTB, Zainul Bahar – EAM Novotel Beach Resorts Lombok, Lilly McDonald – Senior Trainer dan Assessor Kepariwisataan NTB, dan Samsul Bahri – Ketua MHA.

Dihubungi terpisah oleh tim liputan lensamandalika.com, Samsul menyampaikan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk membangkitkan semangat sekaligus menyegarkan kembali product knowledge pelaku jasa wisata di wilayah Mandalika yang sempat mandek (melemah, red) karena banyaknya karyawan yang dirumahkan mengingat tingkat hunian kamar benar-benar sepi.

“saya yakin, kita akan melalui pandemi ini dengan baik. meski begitu, kita juga tidak bisa berpangku tangan, semua harus bergandengan bahu membahu meningkatkan kapasitas seperti product knowledge karyawan, persiapan new normal pariwisata kita sebagaimana arahan bapak menteri pariwisata kita Pak Whisnutama” papar General Manager JM Hotel itu.

Lebih lanjut Ia mengucapkan rasa terima kasihnya terkhusus kepada ITDC dan MHA yang selalu kompak dan senantiasa siap memberikan dedikasi terbaik sebagai wujud sumbangsih bagi pelaku pariwisata di wilayah Mandalika.

“Tak ada badai yang tidak berlalu, setelah pandemi ini tentunya masyarakat kita butuh refreshment, penyegaran dengan berwisata dan tugas kita menyiapkan destinasi yang sehat dan siap menjamu tamu-tamu kita sepenuh hati” tutupnya. (RAW)