Lensamandalika.com – Seperti yang sering diberitakan sebelumnya di banyak media bahwa virus corona yang ditemukan pertama kali di Kota Wuhan, China adalah virus yang dapat menular dengan cepat dari interaksi antar manusia.
Beberapa pasien yang terkonfirmasi positif corona di NTB juga demikian, tertular dari orang yang sebelumnya telah terkonfirmasi positif corona lantaran pernah berkunjung ke daerah pandemi sebelum akhirnya merasakan gejala dan tanpa sadar menularkan ke keluarga dan kerabatnya yang lain.
Berdasarkan rilis resmi yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) yang juga Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 NTB, H Lalu Gita Ariadi (21/5) di Mataram, kembali menyebutkan penambahan kasus positif corona setelah adanya riwayat kontak erat dengan pasien positif sebelumnya.
Tiga kasus baru positif corona setelah adanya kontak erat dengan pasien nomor 372. Tiga Pasien baru tersebut adalah Pasien nomor 395, an. Ny. L, perempuan, usia 33 tahun, dan Pasien nomor 396, an. Ny. P, perempuan, usia 27 tahun yang merupakan penduduk Desa Kateng, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah.
Satu lagi yaitu, asien nomor 397, an. Ny. BS, perempuan, usia 76 tahun, penduduk Kelurahan Mataram Barat, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram.
“Ketiga Pasien tersebut tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Namun memiliki Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 372. Saat ini dua pasien nomor 395 dan 396 dirawat di ruang isolasi RSUD Praya dan Pasien nomor 397 dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB. Semuanya dalam kondisi baik,” jelas H Lalu Gita.
Diberitakan sebelumnya, pasien nomor 372 adalah An. HK, laki-laki, usia 7 bulan, penduduk Desa Kateng, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Berdasarkan keterangan resmi Sekda NTB H Lalu Gita Ariadi 18 Mei lalu, Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19, juga tidak memiliki riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19.
Penularan virus dari Ke-empat orang tersebut merupakan penyebaran dengan transmisi lokal lantaran tidak ada satupun dari mereka yang pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit.
Dengan adanya penambahan kasus positif sebanyak 2 orang, Total pasien positif corona di Kabupaten Lombok Tengah yakni 28 orang dengan rincian 23 orang telah sembuh dan 5 orang masih dalam perawatan.
Sementara itu, selain pasien nomor 397, pasien positif corona tambahan asal Kota Mataram lainnya yakni Pasien nomor 398, an. Ny. AR, perempuan, usia 25 tahun, penduduk Kelurahan Pejarakan Karya, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram.
H Lalu Gita menjelaskan bahwa pasien nomor 398 tersbut tidak pernah melakukan perjalanan kevdaerah terjangkit Covid-19 namun memiliki riwayat kontak dengan pasien Covid-19.
“Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik,” jelasnya.
Dengan demikian, adanya penambahan 2 pasien baru menambah panjang daftar kasus positif corona di Kota Mataram dengan total 147 Kasus. Rinciannya 86 orang telah sembuh, 3 orang meninggal dunia, dan 58 orang masih dalam perawatan. (red/LM)