Mataram – Ketua pelaksana harian gugus tugas covid-19 NTB, Drs. H. L Gita Ariadi, M.Si menyampaikan bertambahnya kasus positif corona di NTB menjelang lebaran. Dalam rilis resmi yang dikeluarkan Tim gugus tugas, terdapat 54 kasus positif baru pada Jumat, 22 Mei 2020.

Dari penambahan kasus positif baru sebanyak 54 orang itu, puluhan diantaranya terpapar corona diduga dari transmisi lokal di 3 daerah di NTB yakni Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Lombok Timur.

Dalam keterangan resminya, H Lalu Gita mengatakan bahwa puluhan pasien tersebut tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19 juga tidak memiliki riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah.

Terkait perawatan lebih lanjut, Lalu Gita menyebutkan bahwa pasien-pasien tersebut tengah dirawat di ruang isolasi rumah sakit rujukan di NTB yakni RSUD Provinsi NTB, RSUD Kota Mataram, RSUD dr. R Soedjono Lombok Timur, RS Awet Muda Narmada, dan RSUD Tripat lombok Barat.

Berikut tambahan kasus positif corona di NTB yang diduga terpapar dari Transmisi Lokal selengkapnya:

  1. Pasien nomor 416, an. Tn. M, laki-laki, usia 50 tahun, penduduk Kelurahan Dasan Agung, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Saat ini dirawat di RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;
  2. Pasien nomor 417, an. An. ATK, perempuan, usia 17 tahun, penduduk Kelurahan Ampenan Selatan, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;
  3. Pasien nomor 418, an. By. Nn, laki-laki, usia 3 bulan, penduduk Kelurahan Pagutan, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;
  4. Pasien nomor 419, an. An. APAG, perempuan, usia 1 tahun, penduduk Kelurahan Turide, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;
  5. Pasien nomor 420, an. Tn. ART, laki-laki, usia 19 tahun, penduduk Kelurahan Babakan, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;
  6. Pasien nomor 421, an. Ny. S, perempuan, usia 62 tahun, penduduk Kelurahan Babakan, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;
  7. Pasien nomor 423, an. An. AAR, laki-laki, usia 3 tahun, penduduk Desa Bajur, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;
  8. Pasien nomor 424, an. Tn. AS, laki-laki, usia 55 tahun, penduduk Kelurahan Ampenan Utara, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;
  9. Pasien nomor 431, an. Tn. YS, laki-laki, usia 61 tahun, penduduk Kelurahan Pagesangan Timur, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;
  10. Pasien nomor 432, an. Ny. NA, perempuan, usia 38 tahun, penduduk Wilayah Puskesmas Dasan Agung, Kota Mataram. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik;
  11. Pasien nomor 434, an. An. LA, laki-laki, usia 1 tahun, penduduk Desa Kalijaga Baru, Kecamatan Lenek, Kabupaten Lombok Timur. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik;
  12. Pasien nomor 436, an. Tn. JS, laki-laki, usia 62 tahun, penduduk Desa Tanjung, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik;
  13. Pasien nomor 437, an. Ny. SP, perempuan, usia 25 tahun, penduduk Desa Keru, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik;
  14. Pasien nomor 443, an. An. MA, laki-laki, usia 5 bulan, penduduk Desa Aikmel Timur, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur. Pasien meninggal dan dilakukan tatalaksana pemulasaran jenazah sesuai protokol Covid-19;
  15. Pasien nomor 444, an. An. AAH, laki-laki, usia 1 tahun, penduduk Kelurahan Kelayu Jorong, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD R. Soedjono Selong dengan kondisi baik;
  16. Pasien nomor 445, an. An. LA, perempuan, usia 1 tahun, penduduk Desa Dasan Baru, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Patut Patuh Patju dengan kondisi baik;
  17. Pasien nomor 446, an. Ny. NMW, perempuan, usia 34 tahun, penduduk Kelurahan Pagutan Timur, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Saat ini menjalani karantina di Kota Mataram dengan kondisi baik;
  18. Pasien nomor 450, an. An. MRDAH, laki-laki, usia 1 bulan, penduduk Desa Mekarsari, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Patuh Patut Patju dengan kondisi baik;
  19. Pasien nomor 451, an. Tn. S, laki-laki, usia 38 tahun, penduduk Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Patuh Patut Patju dengan kondisi baik;
  20. Pasien nomor 457, an. An. DA, laki-laki, usia 2 bulan, penduduk Desa Sedau, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Awet Muda Narmada dengan kondisi baik;
  21. Pasien nomor 458, an. An. NNGA, perempuan, usia 7 bulan, penduduk Desa Giria Madia, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Awet Muda Narmada dengan kondisi baik;
  22. Pasien nomor 450, an. An. MRDAH, laki-laki, usia 1 bulan, penduduk Desa Mekarsari, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Patuh Patut Patju dengan kondisi baik;
  23. Pasien nomor 451, an. Tn. S, laki-laki, usia 38 tahun, penduduk Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Patuh Patut Patju dengan kondisi baik;

Lalu Gita berharap kepada semua masyarakat untuk sepenuhnya sadar dengan kondisi penyebaran Covid-19 di Provinsi NTB, terutama untuk daerah-daerah dengan status transmisi lokal seperti Kota Mataram, Lombok Barat dan Lombok Timur.

“Kembali kami mengingatkan bahwa masyarakatlah sebagai garda terdepan untuk memutus penyebaran Covid-19. Patuh, taat dan disiplin adalah kunci dalam menjalankan seluruh protokol pencegahan Covid-19. Tidak boleh ada lagi titik-titik keramaian, mengikuti seluruh anjuran dan himbauan pemerintah, tetap tinggal di rumah, memakai masker jika keluar rumah, menjaga physical distancing minimal dua meter, menjaga pola hidup bersih dan sehat serta selalu mencuci tangan dengan sabun di air mengalir” tegas Lalu Gita