Lensamandalika.com – Genderang Pilkada Serentak 2020 di Provinsi Nusa Tenggara Barat kian ditabuh kencang oleh elit-elit politik yang terlibat untuk menentukan calon potensial yang akan diusung untuk memenangkan kontes demokrasi lima tahun sekali itu.

Partai Golongan Karya (Golkar) sebagai salah satu Partai Politik (parpol) yang sangat dinanti-nanti arah dukungannya akhirnya memberikan keterangan resmi terkait pasangan mana yang akan mereka usulkan untuk disetujui oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai berlogo pohon beringin itu.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Harian DPD I Golkar NTB, H. Misbach Mulyadi (20/6) lau. Ia mengatakan bahwa DPD I Partai Golkar sudah melaksanakan rapat dengan Tim Pilkada untuk menetapkan nama-nama calon yang diusulkan ke DPP.

“Kita putuskan untuk KLU, Lombok Tengah (Loteng) dan Dompu. Untuk empat daerah yang lain, Mataram, Sumbawa, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dan Bima sudah lebih dulu,’’ ungkapnya.

Untuk Kabupaten Lombok Tengah, DPD 1 Partai Golkar telah memutuskan untuk mengusulkan pasangan calon Pathul Bahri – Nursiah, sedangkan nama-nama Bakal Paslon Kepala Daerah yang Ditetapkan DPD I Partai Golkar NTB adalah sebagai berikut:
Kota Mataram : H.Mohan Roliskana-TGH. Mujiburrahman (Mohan-Mujib)
Dompu : Saifurrahman-Ika Rizky Veryani
Kabupaten Sumbawa : H. Mahmud Abdullah-Dewi Noviani (Mo-Novi).
KSB : H.Musyafirin-Fud Syaifuddin.
Kabupaten Bima : Indah Damayanti Putri (IDP)-Dahlan
KLU : H.Johan Sjamsu-Dany Carter dan pasangan Najmul-Suardi.

Misbah menyebutkan bahwa nama-nama yang diusulkan DPD 1 Golkar akan ditetapkan oleh DPP bisa dikatakan sudah final. Menurutnya presentase finalnya sudah mencapai 99,9 persen dan 0,01 itu ketentuan Tuhan.

“Kecuali di KLU karena ada dua, kita tidak tahu siapa salah satunya yang akan diputuskan oleh DPP,’’ terangnya.

Semua bakal pasangan calon yang diusulkan, lanjut Misbach sudah diberikan surat tugas untuk melengkapi persyaratan menjadi calon, seperti partai koalisi. Selanjutnya DPP akan melakukan survei untuk mengukur tingkat elektabilitas masing-masing pasangan calon.

 “Juli-Agustus DPP akan melakukan survey. Sehingga September sudah ada rekomendasi dukungan dan seminggu sebelum pendaftaran calon di KPU, SK model B1-KWK dari DPP sudah turun,’’ kata Misbach yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Golkar di DPRD NTB itu dikutip dari SuaraNTB.