Lensamandalika.com – Kepolisian Daerah (Polda) NTB bekerjasama dengan pemerintah daerah menggelar Lomba Kampung Sehat yang diikuti oleh ribuan desa dan kelurahan di NTB. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menggerakkan partisipasi masyarakat Bumi Gora, terutama dalam hal mencegah dan memutus mata rantai penularan Covid-19 di tengah masyarakat.
Polres Lombok Tengah dan Pemkab sedang memberikan penilaian kepada beberapa desa yang terpilih untuk mewakili lomba kampung sehat ini. Salah satunya di kecamatan Pujut yaitu Desa Prabu.
“Dusun Batu Gulung kami tunjuk mewakili desa Prabu untuk mengikuti Lomba Kampung Sehat ini,” tukas kepala desa Prabu, Lalu Mohammad Saihu saat dihubungi tim liputan Lensa Mandalika (25/07/2020)
Melalui kegiatan lomba ini, masyarakat diharapkan mengikuti anjuran pemerintah terkait penerapan tatanan baru guna menghindari paparan virus Corona yang selama 4 bulan terakhir melanda Indonesia.
“Kami berharap masyarakat untuk selalu menggunakan masker saat keluar rumah, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun sebagai bentuk pencegahan wabah ini”, terang Lalu Saihu.
Kepala Desa Prabu dua periode ini juga berpesan agar masyarakat selalu menjaga kekompakan dan semangat gotong royong dalam memelihara lingkungan yang bersih dan sehat.
Lebih lanjut Bhabinkamtibmas Desa Prabu Aipda Misnan Suryadi berharap dengan adanya Lomba Kampung Sehat ini Masyarakat diharapkan terbiasa dengan tatanan baru sesuai protokol Covid-19 dan dalam rangka mendorong ketahanan pangan lokal.
Misnan juga ingin mengangkat produk lokal yang dimiliki oleh dusun Batu Gulung Prabu agar lebih dikenal oleh masyarakat di luar desa Prabu.
Sementara itu, Ketua tim penilai dari pemerintah kabupaten Lombok Tengah untuk kecamatan Pujut mengapresiasi masyarakat dusun Batu Gulung desa Prabu yang telah mempersiapkan lomba kampung sehat dengan baik.
“Luar biasa semangat masyarakat kita ini, sangat kompak dan semoga juara”, Pungkas Jumahir, S.Sos.
Dalam Lomba Kampung Sehat ini, masyarakat dusun Batu Gulung juga memamerkan beragam produk tenun khas Sasak dan produk ketahanan pangan lokal seperti umbi-umbian, pisang, jagung dan hasil tani lain.
Ditambahkan ketua Front Pemuda Prabu Lalu Sandika Irwan memberikan dukungan penuh jikapun nanti Desa Prabu bisa tembus sampai tingkat kabupaten.
“Kita berharap sih menang dan bisa mewakili kecamatan Pujut di tingkat selanjutnya”, ungkap Mahasiswa Pascasarjana Poltekpar Bali ini. (Red/LM)