Lensamamdalika.com – Pasangan Masrun-Habib memastikan diri mengamanan tiket terakhir pilkada Kabupaten Lombok Tengah. Pasangan kuda hitam ini berhasil mengamankan dukungan PKS, Hanura, PAN dan Berkarya dengan total 10 kursi.

Dengan demikian, terdapat tiga pasangan calon yang sudah positif bertarung dari jalur partai. Yakni masrun-habib, Ziyadi-Aswatara dan Pathul-Nursiah.

Ziyadi-Aswatara didukung PPP dan Demokrat. Sedangkan Pathul-Nursiah diusung Golkar, gerindra, Nasdem dan PDIP. Satu paslon masih mungkin muncul karena PKB dan PBB belum menentukan pilihan.

Selain melalui jalur parpol, terdapat satu pasangan calon independent yang dipastikan ikut berlaga. Yakni pasangan Saswadi-Dahrum. Sehingga sejauh ini sudah erdapat empat pasangan calon yang akan meramaikan kontestasi di Pilkada Lombok Tengah.

“Alhamdulillah semuanya berjalan dengan baik. Langkah dan usaha kita bersama dimudahkan oleh sang pencipta. Kami juga masih menunggu PKB dan PBB,” terang bakal calon bupati Lombok Tengah, H Masrun saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (3/9) sore.

Ia menceritakan, B1 KWK pertama datang dari PKS. Setelah itu Hanura, Berkarya, dan disusul PAN .

Sementara, Bakal Calon Wakil Bupati Lombok Tengah, Habib Ziadi menerangkan bahwa pasangan Masrun-Habib sangat siap mengikuti kontestasi pemilihan kepala daerah di Kabupaten Lombok Tengah.

“Kami sangat siap untuk bertarung di pilkada ini, tentunya dengan tekad untuk memajukan Lombok Tengah dan mengedepankan kepentingan masyarakat,” terang Habib Ziadi, kamis (3/9/2020).

Majunya pasangan H. Masrun dan Habib Ziadi ini telah mendapatkan syarat minimal jumlah kursi anggota DPRD untuk mendaftarkan diri ke KPU.

“Kami sudah mendapatkan enam kursi dari PKS, dua kursi dari Hanura, Berkarya dan PAN masing-masing satu sehingga memenuhi syarat minimal pendaftaran,” bebernya.

Ia optimistis dapat memenangkan pertarungan di Lombok Tengah dengan perhitungan matang yang telah dilakukan jauh-jauh hari dengan pasangan dan tim yang sudah dibentuk sejak awal.

Habib Ziadi yang dikenal dengan jargon MANTUL ini mengatakan bahwa majunya mereka bukan hanya sekedar ikut meramaikan saja, namun majunya mereka didasari oleh kepedulian terhadap Kabupaten Lombok Tengah.

“Ini bentuk kepedulian kami dan kami bertekad akan menjadikan Lombok Tengah menjadi kabupaten yang dikenal dunia,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa banyak potensi di Lombok Tengah belum terkelola dengan baik, karena kurangnya pemuda yang diberdayakan saat ini. Oleh sebab itu, ia bertekad akan menjadikan pemuda sebagai garda terdepan di Lombok Tengah.

“Saat ini kita kurang melirik pemuda, padahal potensi mereka sangat banyak. Oleh sebab itu, kami kedepannya akan mendorong pemuda untuk memajukan Lombok Tengah agar tidak menjadi penonton di rumah sendiri,” tegasnya. (Red/LM)