Lensamandalika.com – Kehadiran Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) H Suhaili Fadhil Tohir yang jsaat ini tengah menjabat sebagai Bupati Lombok Tengah menjadi salah satu pusat perhatian peserta deklarasi dan doa bersama pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Paket Maiq-Meres yakni Lalu Pathul Bahri dan H.M. Nursiah, Minggu (6/9) pagi tadi bertempat di halaman Kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Lombok Tengah.
Teka-teki kemana berlabuhnya dukungan Suhaili pada Pilkada Kabupaten Lombok Tengah terjawab setelah beberapa hari sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar menyerahkan SK B1-KWK kepada pasangan Maiq-Meres di Jakarta.
Datang dengan Toyota Alphard warna Hitam, Suhaili tampak mengenakan jas kuning partai Golkar lengkap dengan masker berlogo LV, peci dan selendang Kaing Kembang Komak yang merupakan ciri khas pasangan Maiq-Meres.
Dalam sambutannya, Suhaili menegaskan dukungannya kepada Lalu Pathul Bahri dan H. M Nursiah untuk melanjutkan kepemimpinan di Kabupaten Lombok Tengah. Dirinya juga mengajak semua pendukung Maiq-Meres terutama Kader-kader partai pengusung untuk terjun langsung memenangkan kandidat dengan tagline #kecopongputiq #kaingkembangkomak itu.
Suhaili mengatakan bahwa pada momen deklarasi tersebut adalah momen yang pas untuk muncul setelah dirinya memilih diam, terlebih telah banyak isu yang menyebabkan bahwa partai Golkar tidak akan mendukung paket Maiq-Meres.
“terjawab sudah kemana arah dukungan uhel, meski kemarin sempat diragukan masyarakat. Tapi, hari ini jelas sudah dukungan Partai Golkar termasuk saya sendiri dan semua partai pengusung untuk wajib memenangkan paket Pathul-Nursiah,” katanya.
Lebih khusus pada kesempatan tersebut melalui pidatonya, Suhaili memerintahkan kepada seluruh kader Partai Golkar kabupaten Lombok Tengah untuk memenangkan pasangan Pathul-Nursiah. Dirinya mengancam untuk memberikan sanksi berat apabila ada kader yang ketauan tidak bekerja dalam proses pemenangan.
“Saya ini ketua DPD I Golkar NTB, melalui ini saya perintahkan ! saya tidak akan menghimbau, tapi saya perintahkan seluruh kader golkar untuk memangkan Pathul-Nursiah. Kalau ada yang kedapatan tidak bekerja, sanksinya pecat, PAW,” ancamnya.
Pada kesempatan tersebut, Suhaili juga mengingatkan supaya tidak meremahkan pihak lain, apalagi sampai mengejek. Hal tersebut karena sejatinya mereka juga berjuang dengan tujuan yang sama yakni membangun Lombok Tengah namun dengan ikhtiar yang berbeda.
“Mari kita jaga perdamaian dan kedamaian dalam proses Pilkada Loteng,” ujarnya
Senada dengan Suhaili, Sekretaris DPD Partai Gerindra NTB, Ali Alkhairi berjanji bahwa dirinya dan kader partai Gerindra akan bekerja maksimal memenangkan paket Maiq-Meres sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah.
Ia juga berpesan kepada kedua paslon ketika nantinya diberikan amanah supaya memperhatikan masyarakat miskin, tenaga buruh dan pesantren pesantren.
Khusus untuk kader partai Gerindra, Ia mengancam untuk mengusir oknum anggota tersebut dari Partai Gerindra apabila ketahuan mendukung calon lain.
“Saya akan usir dari Gerindra jika ada yang mendukung calon lain, karena ini merupakan amanat partai,” tegasnya.
Acara deklarasi dan doa bersama tersebut dihadiri oleh berbagai kalangan yang terdiri dari simpatisan, relawan, ulama, dan tentunya kader-kader partai pendukung paket Maiq-Meres dari Partai Gerindra, Golkar, Nasional Demokrat (Nasdem), PDI Perjuangan, dan Partai Berkarya.
Usai acara tersebut, Lalu Pathul Bahri dan H M Nursiah bergerak menuju Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lombok Tengah guna menyerahkan berkas pendaftarannya untuk melaju pada kontestasi Pemilihan Bupati dan wakil Bupati Lombok Tengah. (red/LM)