Lensamandalika.com – PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau dikenal juga dengan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang kawasan pariwisata The Nusa Dua, Bali dan The Mandalika, Lombok, NTB, Selasa (15/9) kemarin melakukan pelepasan 50 tukik (anak penyu) di area Pantai Kuta, The Mandalika.
Aksi peduli lingkungan ini dilaksanakan oleh Tim Operasional ITDC bersama 20 orang lainnya yang terdiri dari pelaku pariwisata di sekitar The Mandalika, wisatawan mancanegara, wisatawan domestik, dan warga beserta anak-anak setempat.
Operations Head The Mandalika, I Made Pari Wijaya mengatakan bahwa bermunculannya tukik di perairan The Mandalika diduga disebabkan oleh menetasnya telur-telur penyu di area Pantai Kuta di malam hari pada Senin (14/9) lalu.
“Pantai Kuta, The Mandalika, merupakan area pantai berkarang yang cocok menjadi lokasi penyu bertelur. Munculnya 50 tukik ini sudah berlangsung ketiga kalinya dalam rentang waktu beberapa bulan terakhir,” jelas Pari
Sementara itu, Managing Director The Mandalika, I Wayan Karioka menjelaskan bahwa Pelepasan tukik atau anak penyu kembali ke habitatnya di laut adalah salah satu upaya pelestarian penyu yang tergolong ke dalam satwa langka dan dilindungi oleh undang-undang.
Selain sebagai upaya pelestarian lingkungan hidup, aksi pelepasan tukik ini juga telah memperoleh antusiasme dari pelaku industri pariwisata, sehingga sangat pas untuk dijadikan sebagai salah satu atraksi yang dapat dilakukan oleh wisatawan di The Mandalika.
Melalui aksi itu, lanjut Karioka, ITDC berharap dapat membangun kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian penyu yang secara terus menerus bermigrasi dan hidup di seluruh perairan Indonesia.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharap dapat membangun kesadaran kita semua mengenai pentingnya konservasi alam bagi kelangsungan hidup hewan langka, salah satunya penyu sehingga bisa membuat kita lebih menyayangi lingkungan kita bersama,” jelas Karioka.
Sebelumnya, terdapat 80 – 100 tukik yang menetas di area Kuta Beach Park The Mandalika pada bulan Juli lalu. Tukik tersebut seluruhnya dilepaskan bersama dengan wisatawan yang berkunjung ke The Mandalika.
Antusiasme dari pengunjung disampaikan oleh salah satu wisatawan domestik asal Jogjakarta yang menyampaikan bahwa dirinya sangat senang bisa mengikuti aksi pelepasan tukik ini.
“Saya sangat gembira melepaskan tukik ini ke laut karena memberikan pelajaran bagi kami terutama anak-anak mengenai pentingnya menjaga lingkungan dan menyayangi binatang. Kegiatan ini patut diapresiasi sekaligus menambah perspektif kita tentang arti dan aksi nyata pelestarian satwa liar yang dilindungi,” ujarnya. (red/LM)