Lensamandalika.com – Mancing adalah hobi yang tidak ada duanya bagi sebagian orang, namun tidak jarang berujung petaka saat cuaca sedang tidak bersahabat.

Demikianlah hal yang menimpa seorang pemancing tebing di Gili Nusa, Pantai Areguling Desa Tumpak Kecamatan Pujut Lombok Tengah.

Kejadian berlangsung pada Selasa malam (Malam Rabu 3/11, red) sekitar pukul 21.00, dua orang yang belakangan diketahui berasal dari Waker-Desa Puyung Kecamatan Jonggat hendak berangkat memancing sambil bermalam di Gili Nusa.

Keduanya dengan berjalan kaki bermaksud menyeberang saat air laut sedang surut untuk kemudian kembali esok harinya. Adalah sebuah kebiasaan ketika air laut di sore surut, maka keesokan paginyapun akan terjadi hal yang sama.

Siapa sangka, baru sesaat memulai pemancingan di Gili Nusa, ‘ombak maling’ yang datang secara tiba-tiba menyeret kedua sekawan pemancing tersebut.

Seorang pemancing yang berhasil menghindar dari ‘ombak maling’ itu langsung berteriak meminta pertolongan hingga terdengar oleh nelayan sekitar dan langsung melakukan pencarian namun hingga berita ini dimuat, satu orang lainnya yang menjadi korban terseret ombak masih belum ditemukan.

Penjemputan korban selamat atas nama Udin sempat menemui kendala lantaran besarnya ombak yang membuat sampan nelayan setempat tidak bisa bersandar di Gili Nusa.

Berdasarkan penuturan Udin, Korban yang saat ini masih dalam pencarian bernama Ukar. Selanjutnya untuk membantu pencarian, warga setempat telah menghubungi petugas dari Tim Search and Rescue (SAR) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). (red/raw)