Lensamandalika.com – Pasar buah modern yang berlokasi di perbatasan antara Kecamatan Batukliang-Batukliang Utara Lombok Tengah (Loteng) sempat mendapatkan prioritas khusus dari Pemda Loteng.
Selain itu, Pemda sempat mewacanakan pasar buah modern Desa Aik Darek Kecamatan Batukliang tersebut akan dijadikan tempat menampung hasil buah di Loteng, khususnya penghasil buah di Loteng Bagian Utara.
Akan tetapi, seiring dengan akan berakhirnya pemerintahan Suhaili-Pathul, janji tinggal janji. Pasar buah modern yang telah menelan anggaran miliaran rupiah tersebut malah tidak pernah dipakai sesuai peruntukan. Ironisnya lagi, saat ini bangunan pasar buah tersebut sudah tak layak ditempati, kusen dan bagian bangunan lainnya yang terbuat dari kayu dimakan rayap.
Terkait hal tersebut, anggota DPRD Loteng Daerah Pemilihan Batukliang – Batukliang Utara, HM. Sidik Maulana mengaku kecewa terhadap janji Bupati Loteng yang dulunya menjanjikan pasar buah modern tersebut sebagai pusat promosi hasil buah Loteng.
“Saat di launching dulu, saya sangat bersemangat mendengar Pak Bupati, namun ternyata tidak sesuai apa yang dikatakan. Sama sekali belum dimanfaatkan malah bangunannya sudah rusak,” katanya kepada tim liputan lensamandalika.com, Selasa (24/11) kemarin.
Lantaran tidak dimanfaatkan sesuai peruntukan, tentunya hal tersebut menurutya menjadi bagian dari kekecewaan masyarakat, khususnya masyarakat di dua kecamatan. Lanjutnya lagi, tak terealisasinya penggunaan pasar buah tersebut menjadi bagian dari kegagalan Suhaili Pathul dalam menjabat sebagai kepala dan wakil kepala daerah di Loteng.
Selain kecewa lanjut politisi PKS ini, pihaknya sangat malu kepada masyarakat khususnya di dapil pemilihannya. Pasalnya ketika Pilkada 2015 lalu, Suhaili Pathul adalah calon kepala Daerah yang diusung langsung oleh PKS, namun tidak pernah diperhatikan setelah diantarkan sebagai pemimpin di Loteng.
Terhadap hal itu, pada pilkada mendatang, ia menegaskan bahwa PKS kali ini insyaallah tidak salah pilih dengan mendukung paket Masrun-Habib yang berkomitmen memanfaatkan pasar buah modern sesuai peruntukan.
“Biarlah kami telan kekecewaan pada Suhaili-Pathul, insyaallah jika Allah meridhoi Masrun-Habib menang, pasar buah ini harus beroperasi sesuai peruntukan, sehingga masyarakat Loteng bisa memasarkan hasil kebunnya di tempat ini,” tegasnya.
Sementara itu, Sekjen Gabungan Pemuda Utara (Gapura), Alfian mengatakan, sebenarnya dulu pihaknya bersama para pemuda sudah berharap banyak atas keberadaan pasar buah modern ini. Sebab, pasar tersebut dinilai sebagai tempat warga masyarakat sekitar menggantungkan ekonomi dari sektor pertanian.
Namun, apa yang dihajatkan untuk kesejahteraan masyarakat malah tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan. Pasar buah modern Desa Aik Darek Kecamatan Batukliang, malah belum dimanfaatkan sama sekali.
Pihaknya berharap kepada calon yang diusung oleh PKS yakni Masrun-Habib agar jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Loteng bisa menghidupkan atau memanfaatkan bangunan pasar buah tersebut.
“Kami menggantungkan harapan pada Calon Bupati dan Wakil Bupati Masrun – Habib jika nantinya terpilih menjadi pemimpin di Loteng. Kami berharap agar pasar buah modern di Batukliang dapat beroperasi dan sektor lainnya juga bisa diperhatikan. Insyaallah pasangan Masrun – Habib mampu memberikan solusi atas persoalan tersebut,” harapnya. (red/LM)