Lensamandalika.com – Jum’at (27/11), ketua tim pemenangan pilkada DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) H. Luntung Siregar didampingi Ketua DPW Hanura NTB H. Samsurrijal beserta sejumlah anggota pengurus lainnya mendatangi kantor DPC Hanura Loteng.
Kedatangan elit partai Hanura itu, guna memberikan spirit kepada pengurus dan kader Partai Hanura di DPC Loteng dalam menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 9 Desember mendatang.
Ketua DPC Hanura Loteng Lalu Firmansyah mengatakan, Hanura sebagai partai pengusung berkewajiban untuk bisa memenangkan calon yang di usung.

Untuk mewujudkan itu, dia menilai kebersamaan dalam penyatuan persepsi dan kekuatan adalah hal yang penting, sehingga pihaknya bersama pengurus DPW Hanura NTB mengundang ketua tim pemenangan pilkada DPP Hanura guna memberikan suntikan semangat kepada pengurus dan kader partai, khususnya di DPC Loteng.
“Semangat juang pada diri kader dan pengurus partai sudah melekat untuk menang, namun untuk memberikan nuansa baru dalam perjuangan ini, kami dari DPC Hanura Loteng sengaja mendatangkan ketua tim pemenangan pilkada dari DPP untuk memberikan spirit dan semangat baru. Sebab kami dari pengurus Hanura, ingin memberikan kado teristimewa buat Loteng,” jelasnya.
Kado istimewa tersebut lanjutnya, adalah sudah tentu harapan bersama seluruh Kader dan Pengurus Partai Hanura DPC Loteng untuk mencatatkan sejarah baru di bumi Tatas Tuhu Trasna.
“Yang jelas kami optimis, Pasangan Masrun-Habib yang akan menjadi pemenang,” tegasnya.
Dikatakannya, semenjak menjabat sebagai Ketua DPC Hanura Loteng terhitung dari pertengahan Agustus 2020 lalu, Pengurus Anak Cabang (PAC) sudah terbentuk di 12 Kecamatan yang ada di Loteng. Sedangkan untuk pengurus ranting, ia mengaku telah membentuk sebanyak 229 pengurus tingkat ranting.
Sementara itu, ketua tim pemenangan pilkada DPP Partai Hanura, H. Luntung Siregar mengaku, ia bersama rombongan sudah mulai turun dan melakukan pemetaan titik-titik yang membutuhkan penguatan terhitung sejak tanggal 25 November lalu.
“Kami sudah turun sejak tanggal 25 November secara diam diam, dimana titik-titik kelemahan, kita sudah kantongi dan itu akan menjadi tugas baru kader dan pengurus,” jelasnya.
Titik-titik kelemahan tersebut tentunya tidak dipaparkan di mimbar bebas, melainkan akan dibahas di internal kepengurusan untuk selanjutnya dirumuskan jalan keluarnya, khususnya di Pilkada Loteng.
“Yang jelas temuan itu akan kami sampaikan secara internal, untuk selanjutnya di tanggulangi oleh pengurus,” ungkapnya.
Kendati ada temuan, dirinya tak lantas menilai DPC Hanura Loteng tidak bekerja, malah pihaknya sangat kagum dengan hasil kinerja kader dan pengurus partai Hanura di Loteng. Pilkada Loteng baginya sangat seksi dan membutuhkan perjuangan maksimal dari pengurus Hanura.
Ia menegaskan, kader dan pengurus DPC Hanura Loteng harus mampu memanfaatkan momentum pilkada, sebab jika nantinya berhasil mengantarkan Masrun-Habib sebagai pemenang, tentu hal tersebut adalah sebuah kebanggaan bersama karena Hanura telah mencatatkan sejarah melahirkan pemimpin baru untuk Loteng.
“Kita menang, kita senang, sebab bisa menikmati hasil perjuangan sendiri. Makanya kami harapkan semua pengurus harus memanfaatkan momentum ini,” pintanya.
Dalam berjuang, H Luntung meminta agar semua kader hanura harus ikhlas, istiqomah dan satu komando, sehingga apa yang menjadi keinginan bersama dapat tercapai.
“Saya yakin, Ketua DPC Hanura Loteng mampu menggerakkan mesin partai hingga menjadi pemenang,” tegasnya.
Senada dengan H Luntung, ketua DPW Hanura NTB H. Samsurrijal mengajak kepada seluruh pengurus dan kader untuk berjuang memenangkan paket Manthab. Ia mengancam tak segan-segan memecat siapapun yang membelot karena kader partai Hanura dilahirkan sebagai pejuang untuk menyambut kemenangan hakiki.
“Semua kader dan pengurus harus bahu membahu dalam berjuang, jika ada pengurus partai yang tidak melaksanakan tugas apalagi membelot, sanksi pemecatan menanti,” tegasnya.
Sementara itu, H Masrun yang hadir ditengah-tengah kader partai Hanura mengakui kesolidan mereka. Ia juga membeberkan, dari 2 lembaga Survei yang dipakai, kemenangan ada bersama paket Manthab.
“Insyaallah kita menang sesuai hasil dari dua lembaga survei yang kita pakai. Survei pertama kita menang 4 persen dari calon lain, dan satu survei lainnya kita menang di angka 2 persen,” bebernya.
“Kita sengaja tidak tampilkan hasil survei, yang jelas kita insyaallah menang, tinggal kita sama-sama menjaganya,” imbuhnya.
Dikatakannya, selama pilkada Loteng, baru kali ini ada umara dan ulama yang maju dalam satu paket sehinnga potensi untuk menang sangat besar. (red)