Lensamandalika.com – Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Lombok Tengah (Loteng), Sahnan menolak arahan Partainya untuk mendukung paket Maik Meres dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Loteng.
“Partai kami yakni Golkar, memilih paket Maik-Meres, dan saya sebagi ketua AMPG Loteng tidak sejalan dengan arahan partai dan saya memilih paket PAS,” katanya usai launching website menah tandur di Lombok Plaza Jum’at (19/11).
Meski tidak mendukung calon yang diusung oleh partainya sendiri, dirinya tidak takut atas sanksi yang nantinya akan diberikan.
“Berulang kali saya sudah dipanggil oleh petinggi partai Golkar, namun saya tidak berubah haluan tetap memilih paket PAS,” tegasnya.
Ditanya sampai saat ini apakah Golkar sudah menjatuhkan sanksi bagi kader yang tidak loyal terhadap keputusan partai, Sahnan mengaku sampai saat ini, pihaknya tidak pernah diberikan sanksi apalagi di berikan surat teguran.
“Kalau dipanggil ya, saya akui. Tapi sampai saat ini saya tidak pernah diberikan sanksi,” ungkapnya.
Ketua tim pemenangan PAS Menah Tandur itu menambahkan, dirinya tidak menjalankan keputusan partai lantaran H Sumum telah ia anggap seperti orang tuanya sendiri yang harus ia bela mati Matian, sedangkan partai adalah sebuah organisasi, yang bisa berubah dan yang lainnya.
“Saya abaikan keputusan partai jika keluarganya maju, apalagi H. Sumum ini sudah saya anggap orang tua sendiri dan wajib saya bela,” tutupnya. (red/LM)