Lensamandalika.com – Ada satu pertanyaan menggelitik yang disampaikan Jubir FPI Munarman soal rekonstruksi yang dilakukan polisi. Ada keterangan yang berubah dari yang disampaikan Polda Metro Jaya soal insiden di Km 50 Tol Cikampek.
Kata Munarman, dahulu polisi mengatakan 6 orang tewas karena insiden tembak menembak. Tapi setelah rekonstruksi diketahui bahwa 4 orang anggota FPI ditembak di dalam mobil polisi.
“Kita pertanyakan kalau 4 orang yang masih hidup itu di atas mobil artinya kan itu sudah diakui sekarang bahwa yang 4 masih hidup, itu dulu poinnya. 4 Itu masih hidup dan berarti tidak terjadi tembak menembak, kemudian dibawa pakai mobil dan di dalam mobil dikatakan difitnah melakukan mencoba merampas senjata petugas,” beber Munarman usai menjenguk Habib Rizieq di Mapolda Metro Jaya, Senin (14/12).
Diketahui Bareskrim Polri menggelar rekonstruksi baku tembak polisi dengan pengawal Habibi Rizieq, Senin (14/12) dini hari. Sebanyak 58 adegan pun diperankan dalam kegiatan tersebut yang merupakan hasil serangkaian penyidikan dari kasus bentrok polisi-pengawal Rizieq. Rekonstruksi dilakukan mulai pukul 00.35 WIB hingga sekitar pukul 04.00 WIB.
Ada empat TKP yang didatangi petugas untuk rekonstruksi. Salah satunya dilakukan dalam mobil di KM 50-51.200. Di dalam mobil itu keempat pengawal Habib Rizieq ditembak polisi karena mencoba mengambil senjata petugas. (red/Kum)