Lensamandalika.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Segala Anyar, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah kembali melakukan Donor Darah bekerjasama dengan Unit Transfusi Darah (UTD) Dinas Kesehatan (Dikes) Lombok Tengah, Rabu (30/12) mulai pukul 08.00-12.00 WITA.

“Donor darah adalah kegiatan rutin di Kantor Desa Segala Anyar setiap 3 bulan, Kami mulai sejak 2018 di hari ulang tahun Desa yang ke 21, tepatnya bulan september,” Jelas Sekretaris Desa (Sekdes) Segala Anyar Hasbullah kepada Lensa Mandalika.

Hasbullah mengatakan, Kegiatan Donor darah baru dilanjutkan kembali lantaran sempat tertunda akibat meluasnya pandemi covid-19 di NTB.

“Warga Segala Anyar sebenarnya kapanpun mau diadakan donor darah siap-siap saja, tapi karena donor darah tak bisa dilakukan diawal pandemi makanya sempat tertunda, ” imbuhnya.

Dirinya mengaku sempat takut ketika pertama kali melakukan Donor Darah karena ukuran jarum yang digunakan sangat besar. Meski begitu, dia merasa lebih sehat setelah melakukan donor darah.

“Setelah donor, badan rasanya lebih ringan. Saya sampai dipegang sama 4 orang waktu itu. Bagaimana tidak takut, jarumnya besar seperti jarum untuk jahit karung. ,” jelasnya sambil terkekeh.

Darah yang terkumpul, kata Hasbullah, selanjutnya akan ditampung di UTD Dikes Praya untuk disalurkan kepada warga Lombok Tengah yang membutuhkan darah sekaligus menjadi tabungan darah untuk warga Desa Segala Anyar yang berobat di RSUD Praya hingga RSUD Provinsi NTB.

“Kapanpun warga segala anyar butuh darah, pasti akan menjadi prioritas oleh UTD, karena kita sudah punya tabungan disana. Mau berobat di manapun, kapanpun, kalau butuh darah tinggal lapor di Pemdes, nanti akan kami teruskan ke UTD untuk disiapkan darahnya, ” Kata Hasbullah.

Adapun jumlah darah yang terkumpul dari donor tersebut yakni sebanyak 30 kantong dengan rincian 9 Kantong Golongan darah A, 5 Kantong golongan darah B, 15 Kantong golongan darah 0 dan 1 kantong Golongan darah AB.

“Intinya, warga segala anyar selalu siap kapanpun donor darah dilakukan. Kali ini karena warga banyak yang beraktifitas di sawah makanya cuma 30 kantong. Jangankan hanya diminta tenaga dan pikiran untuk daerah ini, Darah pun kami serahkan untuk Lombok Tengah, pungkasnya. (Red/LM)