Lensamandalika.com – Jenazah Syekh Ali Jaber telah dimakamkan di Pondok Pesantren Daarul Quran. Pesantren tersebut milik Ustaz Yusuf Mansur.

Awalnya, adik almarhum Syekh Ali Jaber, Syekh Muhammad Jabber sempat berbicara tentang rencana pemakaman kakaknya. Banyak yang bertanya soal lokasi karena di suatu waktu semasa hidupnya, Syekh Ali Jaber pernah mengatakan ingin dimakamkan di Lombok, NTB.

“Banyak yang bertanya beliau akan dimakamkan di mana, bahkan ada yang kata mereka, wasiat beliau di Lombok. Itu bukan wasiat, itu sebenarnya pernah acara di Lombok, cita-cita beliau,” kata Syekh Muhammad Jabber saat jumpa pers di RS Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2021).

Syekh Muhammad Jabber mengatakan kakaknya juga pernah bercita-cita ingin dimakamkan di Madinah. Namun hal itu tentu saja sulit terwujud.

“Sebenarnya di awal beliau berkata cita-cita saya dimakamkan di Madinah. Kalau ada yang bisa antar ke Madinah, alhamdulillah. Tapi tidak bisa, apalagi masa COVID,” ucapnya.

Syekh Muhammad Jabber mengatakan Syekh Ali Jaber tidak pernah memberikan wasiat soal lokasi pemakaman. Ucapan-ucapan selama ini adalah cita-cita.

“Jadi itu cita-cita, bukan wasiat. Tidak pernah disampaikan wasiat kepada kami secara ucapan atau tertulis bahwa tempat saya di sini atau di situ,” ujar Syekh Muhammad Jabber.

Keluarga akhirnya memutuskan Syekh Ali Jaber akan dimakamkan di Pondok Pesantren Daarul Quran milik Ustaz Yusuf Mansur. Masyarakat diminta tidak perlu berbondong-bondong datang.

“Alhamdulillah Ustaz Yusuf Mansur menyediakan tempat kuburan di Daarul Quran. Pemakaman beliau insyaallah di Daarul Quran,” kata Syekh Muhammad Jabber.

“Saya harap jemaah tidak perlu kerumunan, tidak perlu ke sana,” tambahnya. (Red/det)