Lensamandalika.com – Dalam rangka menciptakan suasana kondusif, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri menggelar razia gabungan di rumah tahanan kelas II B Praya, Selasa (6/4) kemarin.

Kepala Satuan Pengaman Rutan Kelas II B Praya, I Nyoman Agus Sukarma Antara mengatakan bahwa dalam razia tersebut ditemukan beberapa barang bukti yang didapatkan yakni, 5 unit handphone, 5 buah gunting, 3 buah simcard, 16 biji korek api, 2 silet, 4 bilah pisau cutter, 18 buah guntung kuku, 31 buah pisau cukur l, 1 buah music box beberapa barang bukti lainnya.

Adapun sanksi bagi para tahanan yang kedapatan memiliki HP yakni akan diberlakukan hukuman di sel pengasingan dalam sel khusus. Pada tahap awal pengasingan dilakukan selama 1×6 hari, namun jika kembali ditemukan menyimpan maka akan ditambahkan 2×6 hari dan diberikan sangsi F dan tidak diberikan haknya selama setahun.

“Handphone ini dapat masuk dengan berbagai macam cara, bisa melalui makanan dan lainnya yang di bawa saat keluarga melakukan kunjungan. Sedangkan senjata tajam kemungkinan diambil dari dapur rutan yang biasa digunakan oleh para tahanan untuk membuat kerajinan tangan dan memotong buah,” terangnya.

Selanjutnya HP dan charger akan di rusak dan dimusnahkan. Jumlah napi yang ada di Rutan Kelas II B Praya saat ini sebanyak 264 orang termasuk titipan di Polsek Kopang sebanyak 12 orang.

Kapasitas asli rutan yakni 97 orang. Adapun sebagian besar napi yang ada yakni sekitar 150 orang merupakan napi narkoba.

“Ketika ada gesekan persoalan di dalam rutan, kami lebih utamakan dengan cara persuasif supaya tidak ada gesekan kembali,” jelasnya.

Ditambahkan KBO Sabara Polres Loteng IPDA Reza Ihyaulisnaini , dirinya sangat mengapresiasi pihak rutan yang terus membangun sinergi dengan TNI dan Polri sehingga kedepan diharapkan dapat terus dilakukan razia terhadap penghuni Rutan Kelas IIB Praya sebagai bentuk antisipasi dini.

“Jangan sampai sudah terjadi baru bertindak. Razia gabungan ini merupakan langkah cepat yang bisa dilakukan dengan berharap dapat menciptakan situasi kondusif dan aman di lingkup rutan kelas IIB Praya,” ungkapnya. (Red/LM)