Lensamandalika.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI) Sandiaga Salahuddin Uno, kembali melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Lombok pada 6-7 Mei 2021. Ini adalah kunjungan ke-2 kalinya semenjak dirinya diangkat menjadi Menparekraf.
Dalam kunkernya selama di Lombok, NTB, Sandi Uno direncanakan akan melakukan serangkaian kegiatan, mulai dari kunjungan ke sirkuit Mandalika, Gili Trawangan, hingga kawasan Sembalun di Lombok Timur.
Pemerhati Pariwisata Nasional, Taufan Rahmadi kepada Lensa Mandalika, (5/5) mengatakan bahwa dirinya berharap kunjungan Sandi Uno bisa menggeber, menggercep dan menggaspol bangkitnya pariwisata Lombok.
Dirinya menaruh harapan agar Sandiaga Uno bisa merealisasikan janji kerja yang pernah disampaikan pada saat kunjungan pertama, yakni merealisasikan dana hibah pariwisata yang diperluas, tidak hanya diperuntukkan bagi pengusaha hotel dan restaurant saja, tetapi juga kepada para pelaku usaha biro perjalanan, guide, pengrajin, seniman, pengelola homestay dan pelaku ekonomi kreatif lainnya.
Selain itu Kata Taufan, Menparekraf Sandiaga Uno harus bisa meningkatkan peran Kelompok-kelompok sadar wisata (Pokdarwis) yang ada dalam upaya pemulihan ekonomi pariwisata di pedesaan dengan menjembatani kemudahan akses permodalan melalui perbankan dan lembaga-lembaga keuangan lainnya.
Selanjutnya, yang tidak kalah penting Kata Taufan, Menparekraf harus bisa menghadirkan pengusaha-pengusaha nasional ataupun pemilik brand internasional di bidang tenun, kecantikan, herbal, kemasan hingga fashion untuk bisa membantu pengembangan sektor bisnis ekraf di Lombok dan Sumbawa yang akaya akan produk tenun yang khas.
“Selain tiga hal di atas, tentunya kita berharap kedatangan ini mampu menghadirkan terobosan-terobosan nyata, solusi-solusi jitu yang bisa langsung dirasakan oleh masyarakat secara luas, seperti penetapan segera bubble destination di destinasi-destinasi wisata yang berada di zona aman COVID-19 yang kemudian dipromosikan kepada para wisatawan sebagai lokasi yang aman dan nyaman untuk dikunjungi,” terang penulis buku Protokol Destinasi itu.
Pada akhirnya, Kunker Menparekraf menjelang lebaran ini diharapkan mampu menghadirkan titik terang dari seribu satu persoalan sektor pariwisata di daerah yang sangat membutuhkan tangan dingin sang Menteri untuk menuntaskannya.
“Selamat datang Mas Menteri, Selamat menikmati suasana Ramadhan di Pulau 1000 Masjid. Semoga Alloh SWT segera memulihkan pariwisata di negeri ini. Aamin”, pungkasnya.