Lensamandalika.com – Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB H.Yusron Hadi Menerima Audiensi Tim NTB Creative Hub di ruang kerjanya, Kamis (20/5) guna membahas program pengembangan dan promosi ekonomi kreatif (Ekraf) di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ketua NTB Creative Hub, Alta Rifan menjelaskan bahwa pihaknya menaungi komunitas pegiat industri kreatif yang beranggotakan kaum muda millenial. Beragam kerja creative hub di topang oleh berbagai latar belakang seperti fashion, sinema, visual digital, arsitektur, musik, desain grafis, fotografer, videografer dan sebagainya.
Dirinya mengaku program-program yang telah dijalankannya telah banyak membantu dan diharapkan bisa turut bersinergi dengan pengembangan kepariwisataan dan ekraf di NTB.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB menyambut baik kunjungan tersebut. Menurutnya karya-karya industri kreatif merupakan salah satu aset yang harus dibangun untuk memperkaya hasanah kepariwisataan NTB. Obyek wisata dan varian ekonomi kreatif menjadi salah satu sumberdaya yang menarik bagi setiap orang untuk dikunjungi.
“Tentu kami di Dinas Pariwisata sangat mengapresiasi kiat-kiat kaum milenial NTB yang tergabung dalam NTB creative hub untuk terus mengembangkan karya dan kreatifitas. Daya jelajah kreatifitas mereka kini diuji dengan kehadiran berbagai destinasi wisata di NTB dan juga beberapa perhelatan event yang akan muncul dalam masa pandemi ini,” jelas Yusron.
Karya ekonomi kreatif, lanjut Yusron hendaknya bisa mengisi destinasi wisata maupun event wisata yang ada, menurutnya etalase kreasi itu bisa di perluas agar bisa di masing-masing ibu kota kabupaten/kota.
“Kita tentu senang jika ruang ekspresi bagi kaum muda yang gila kreatifitas ini bisa di sediakan di ruang publik, di taman bermain ataupun ruang terbuka yang ada sehingga mereka bisa menunjukkan eksistensi untuk terus berkarya,” imbuhnya.
Yusron berharap, kedepan muda-mudi kreatif ini bisa diberikan apresiasi, termasuk memberikan kesempatan untuk berpartisipasi memeriahkan beberapa event wisata kedepan seperti HK endurance challange, superbike dan MotoGP.
“Silahkan kawan-kawan yang tergabung dalam NTB creative hub bisa berpartisipasi memeriahkan even-even tersebut. Pengayaan obyek daya tarik wisata di desa-desa wisata juga perlu diisi oleh giat-giat eKraf seperti yang diinisiasi oleh NTB creative Hub. Berwisata bukan semata menikmati alam tapi juga budaya, salah satunya melalui karya-karya industri kreatif yang berkembang,” pungkasnya. (red/LM)