Lensamandalika.com – Peristiwa pembunuhan terjadi di Dusun Panggongan Desa Pandan Indah, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah, Jumat (25/6) sore. Korban meninggal dunia secara tragis bersimbah darah dengan luka bacokan serius.

Berdasarkan informasi yang beredar di Grup Whatsapp Mata NTB, pelaku adalah seorang petani (K) dan korban adalah seorang penggembala ternak (AM, 43 tahun). Keduanya diduga sempat berduel lantaran pelaku tidak terima ternak milik korban ‘menaloq’ (ternak memakan tanaman milik orang lain: bahasa sasak, red) memakan rumput gajah milik pelaku.

“Gara gara pengaret (penggembala, red) ini membiarkan ternaknya memakan rumput gajah milik petani akhirnya terjadi cekcok dan terjadilah saling tebas menggunakan berang atau parang,” bunyi pesan berantai tersebut.

Dijelaskan melalui pesan berantai itu, korban mengalami luka bacok di perut dan pipinya, sedangkan pelaku dikabarkan dua jarinya terputus. Saat ini pelaku telah diamankan oleh aparat kepolisian di Polres Lombok Tengah. (red/LM)

Kapolres Lombok Tengah, AKBP Esty Setyo Nugroho dikutip dari Prayapost.net membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan bahwa pelaku telah diamankan. Dirinya belum bersedia memberikan keterangan lebih lanjut terkait penyebab pembunuhan tersebut karena harus menunggu hasil penyelidikan selengkapnya. (red/LM)