Lensamandalika.com – Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB), Inspektur Jenderal Mohammad Iqbal memborong sejumlah dagangan pedagang yang terdampak pandemi Covid-19 di masa PPKM darurat. Aksi itu pun mendapatkan pujian dari Gubernur NTB Zulkieflimansyah.

“Terima asih Pak Kapolda NTB dengan pendekatannya yang sangat humanis. Tidak mudah memang, dan memang sangat dilematis. Di satu sisi PPKM harus dijalankan karena menyangkut keselamatan masyarakat. Tapi di sisi lain, masyarakat butuh hidup dengan tetap terbukanya kesempatan untuk mencari nafkah dan mata pencaharian,” tulisnya.

https://www.facebook.com/100014274780638/posts/1195100684309080/

Mantan Kadiv Humas Polri itu berkeliling sepanjang Jalan Sriwijaya dan Majahapit di Kota Mataram menemui sejumlah para pedagang. Dalam video yang di unggah di akun facebook Bang Zul Zulkieflimansyah, Senin (19/7/2021), M Iqbal tampak memberikan contoh kepada anggotanya untuk tetap humanis dalam memberikan pengertian kepada para pedagang tentang PPKM Darurat. 

Iqbal secara random mendatangi beberapa pedagang seperti pedagang nasi puyung dan paru, pedagang kacang dan jagung rebus, juga pedagang cilok. Iqbal pun memborong dagangan para pedagang tersebut. Saat akan membayar, Irjen M Iqbal membayar lebih dari total belanjaan.

Pada video, Irjen M Iqbal tampak memborong nasi bungkus seharga Rp. 150.000, beli kacang dan jagung rebus Rp. 50.000, juga membeli cilok di pedagang lainnya Rp. 10.000. Semua pedagang itu dibayar dengan nominal yang lebih, yakni Rp. 300.000. Tak ayal, raut bahagia penuh syukur tampak dari wajah para pedagang itu.

“Ini saya borong biar bisa bantu bapak, kan ini sekarang masa pembatasan kegiatan masyarakat, jam delapan harus tutup. Sabar-sabar untuk kepentingan orang banyak supaya penyebaran covid tidak semakin meluas,” jelasnya.

Selain membayar lebih, Jendral Polisi bintang dua itu juga memberikan paket sembako kepada para pedagang yang ditemuinya dengan harapan bisa membantu memenuhi kebutuhan keluarga di masa pandemi corona sekarang ini.

“Saya bawa oleh-oleh juga ni pak, ini oleh-oleh untuk membantu anak-anak dan istri di rumah. Ada sembako, masker juga ada,” ungkapnya kepada salah seorang pedagang. (red/lm-dwr)