Lensamandalika.com – PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata The Nusa Dua Bali dan The Mandalika Lombok, NTB, telah menyelesaikan pengaspalan Main Track (TrekUtama) Jalan Kawasan Khusus (JKK) The Mandalika/Mandalika International Street Circuit sepanjang 4,31 Km.
Penyelesaian pekerjaan pengaspalan Trek Utama ini ditandai dengan seremoni yang digelar di area tikungan 2 dan 3 Mandalika International Street Circuit yang dihadiri oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah dan jajaran forkopimda NTB, Asisten Deputi Parekraf Kemenkomarves Sartin Hia, Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer beserta jajaran Direksi ITDC, Komisaris ITDC Irzani, Direktur Operasi Infrastruktur PT PP (Persero) Tbk Yul Ari Pramuraharjo, Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri dan jajaran forkopimda Lombok Tengah.
Pada kesempatan tersebut dilaksanakan juga serah terima pertama pekerjaan pembangunan Mandalika International Street Circuit dari Kontraktor kepada ITDC. Pengerjaan pengaspalan Mandalika International Street Circuit sendiri dikerjakan oleh PT PP (Persero)Tbk, sebelumnya KSO WIKA–BRL untuk ground work.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengatakan bahwa dua tahun lalu, banyak pihak pesimis sirkuit bisa selesai dibangun dan bisa menyelenggarakan balapan MotoGP. Namun ternyata, keragu-raguan tersebut dibayar tuntas dengan selesai pekerjaan pengaspalan trek utama, Minggu (15/8).
“Hari ini ITDC dan PT PP, BUMN yang luar biasa, telah memberikan hadiah kemerdekaan yang luar biasa bagi bangsa Indonesia. Kita bisa membuktikan kepada audien indonesia dan dunia bahwa dari tempat yang tidak ada sebelumnya, kita mampu membangun sirkuit dengan kualitas yang tidak kalah dari sirkuit lain di dunia. Saya minta jajaran Pemprov NTB, Pemkab Lombok Tengah dan semua pihak untuk membantu ITDC,” ungkap Gubernur.
Dirinya mengajak semua pihak terus bergandengan tangan untuk menyiapkan event motor internasional FIM Superbike World Championship (WSBK) sehingga event tersebut bisa terlaksana pada bulan November tepatnya tanggal 12 hingga 14 November 2021.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada ITDC yang telah bekerja keras mewujudkan semua ini. Semoga 2 bulan lagi, kita kembali berdiri disini untuk membuka balapan WSBK,” imbuhnya.
Sementara itu, direktur utama ITDC Abdulbar M. Mansoer mengatakan, bahwa selesainya pengaspalan trek utama sirkuit mandalika adalah hari bersejarah bagi ITDC.
“Alhamdulillah, Kami telah menyelesaikan pengerjaan pengaspalan Main Track Mandalika International Street Circuit. Penyelesaian Sirkuit Mandalika dengan 17 tikungan merupakan kado atau persembahan kami untuk Indonesia dalam menyambut HUT RI-Ke 76 yang diperingati pada 17 Agustus,” papar Abdulbar.
Penyelesaian pengaspalan trek utama tersebut, lanjut Abdulbar, juga menunjukkan hasil dari kerja keras dan kerjasama semua pihak dalam mewujudkan mimpi untuk menghadirkan Sirkuit kelas dunia di Mandalika.
Pekerjaan penghamparan aspal pada main track, imbuh Abdulbar, menggunakan 3 unit alat finisher dengan teknologi satelit yang menjamin kualitas permukaan dan kemiringan sesuai desain, serta diawasi langsung oleh tenaga profesional.
“Hal ini menjadikan Mandalika International Street Circuit sebagai salah satu sirkuit yang bisa menawarkan kecepatan 330 KM per jam dengan tetap memiliki tingkat keamanan yang tinggi bagi pembalap,” imbuhnya.
Di luar pengaspalan, saat ini telah selesai dilaksanakan pemasangan concrete barrier dan pembangunan tunnel yang berfungsi sebagai akses penonton ke dalam area sirkuit, service area, hotel serta fasilitas lain di dalam area trek. Secara keseluruhan, pekerjaan konstruksi pembangunan Mandalika International Street Circuit sudah sekitar 92 persen.
Fasilitas pendukung lainnya seperti race control dan pondasi pit building juga tengah dikerjakan. Saat ini juga tengah disiapkan medical center dilengkapi helipad di dalam sirkuit, dimana operasional dan penyediaan peralatan kesehatan untuk fasilitas medis ini disupport oleh Kementerian Kesehatan.
Secara keseluruhan, pembangunan JKK telah mendekati 92 persen. Dukungan Kementerian lain dalam mendukung Mandalika International Street Circuit adalah pembangunan jalan Bypass Bandara Internasional Lombok The Mandalika yang dilakukan oleh Kementerian PUPR. Jalan Bypass ini akan menunjang alur logistik dari BIL ke Mandalika International Street Circuit saat berlangsungnya event balap motor.
Sementara dalam rangkaian kegiatan Homologasi, telah dilakukan virtual assessment pada Kamis, 12 Agustus lalu, yang diikuti oleh perwakilan dari Dorna Sport, Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan anak usaha ITDC,MGPA. Virtual assessment membahas homologasi Mandalika International Street Circuit ini merupakan virtual assessment pertama di dunia terhadap trek sirkuit yang dilakukan dengan cara yang sangat profesional.
“Kami sangat bersyukur dalam kegiatan assessment tersebut, Dorna Sport menyampaikan tanggapan dan kepercayaan yang positif atas progres pembangunan Mandalika International Street Circuit. Sehingga kami optimistis kami bisa menuntaskan penantian panjang selama 26 tahun, agar Indonesia kembali menjadi tuan rumah balap motor berkelas internasional. Oleh karena itu, kami sekarang fokus untuk meningkatkan fasilitas pendukung untuk menyambut pelaksanaan event balap motor internasional FIM Superbike World Championship (WSBK) pada 12-14 November 2021 mendatang,” terang Abdulbar. (red/lm)