Lensamandalika.com – Setelah lama terisolir di tengah sirkuit Mandalika, warga Dusun Ebunut akhirnya mendapatkan titik terang atas permasalahan sengketa lahan yang telah lama mereka perjuangkan. Lahan yang telah mereka tempati selama berpuluh-puluh tahun, akhirnya akan segera ditunaikan ganti ruginya oleh pihak pengembang.
“Warga sangat berterimakasih kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB, terutama kepada tim yang dibentuk oleh Gubernur karena progres dari persoalan warga yang masih berada didalam lintasan sirkuit itu sudah sangat positif,” kata Ketua Solidaritas Warga Inter Mandalika (SWIM) Lalu Alamin kepada Lensa Mandalika, Selasa (7/9/2021).
Dikatakannya, perhari ini telah diturunkan tim dari Kantor Wilayah BPN NTB untuk melakukan pengukuran ulang terhadap tanah-tanah yang masih bersengketa atau counter claim dengan pihak pengembang.
Pada proses pengukuran ulang tersebut dihadiri oleh Tim Appraisal Polda NTB untuk KEK Mandalika, AKBP Awan Hariono, tim identifikasi yang diketuai oleh Lalu Abdul Wahid SH,MH yang merupakan kepala Kesbangpoldagri NTB dan beberapa pengurus SWIM.
“Kegiatan rekonstruksi tadi disambut baik dan sangat gembira oleh warga Dusun Ebunut dan Ujung Lauq yang akhir-akhir ini viral karena diberitakan tidak memiliki akses jalan,” lanjutnya.
Salah seorang warga setempat, Rahip merasa menemukan sebuah harapan baru setelah tim bentukan Gubernur NTB turun melakukan rekonstruksi terhadap tanah miliknya dan tanah-tanah warga lain yang sempat bersengketa dengan ITDC.
“Setelah berpuluh-puluh tahun dalam ketidakpastian, kami akhirnya merasa diperhatikan oleh Gubernur,” ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur NTB DR H Zulkieflimansyah didampingi sang istri, dengan menggunakan sepeda motor sempat berkunjung langsung ke Dusun Ebunut guna mendengar langsung keluh-kesah warga yang viral diberitakan di berbagai media lantaran terisolir di tengah-tengah sirkuit Mandalika.
“Disamping ingin suasana baru, juga Penasaran ingin melihat secara langsung keadaan masyarakat yang viral dan jadi berita nasional karena terjebak di tengah sirkuit MotoGP Mandalika. Dari ngobrol-ngobrol sambil ngopi dengan warga, ternyata mereka memang perlu mendapat perhatian walaupun tak seheboh yang di beritakan,” ungkap Bang Zul berbagi cerita melalui laman facebooknya Bang Zul Zulkieflimansyah beberapa waktu yang lalu.
(red/lm-sw)