Lensamandalika.com – Pengoperasian kapal Cepat Tenggara Satu rute Kayangan-Poto Tano telah diresmikan, Kamis (9/9 2021) kemarin.
Waktu tempuh normal dari Kayangan, Lombok menuju Poto Tano, Sumbawa adalah selama 2 jam. Dengan menggunakan kapal cepat tersebut dapat menempuh waktu hanya 40 menit saja.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi NTB, Lalu Moh. Faozal, mengatakan keberadaan kapal cepat tersebut untuk menjadi penggerak masyarakat maupun wisatawan mengunjungi destinasi di Sumbawa.
“Pergerakan orang yang ingin kita dorong Sumbawa jadi destinasi pariwisata yang nyaman dari sisi transportasi. Maka keberadaan kapal cepat premium dengan harga terjangkau akan memperkuat posisi Sumbawa jadi destinasi,” katanya saat peresmian kapal cepat di Kayangan, Lombok Timur.
Selain itu, keberadaan kapal cepat bisa menjadi alternatif bagi masyarakat yang ingin cepat dan nyaman. Karena kapal cepat tersebut dilengkapi pendingin ruangan.
“Pilihan pasar ketika ingin nyaman, cepat dengan cost terjangkau maka pilihan angkutan cepat tanpa mengurangi peran Roro dan kapal lain,” ujarnya.
Keunggulan kapal cepat tersebut bekerjasama dengan moda transportasi darat seperti agent travel. Nantinya, masyarakat akan bebas memilih travel jika tiba di dermaga tujuan.
“Di darat disiapkan moda transportasi kerjasama dengan travel agen. Terkonekting. ASK (angkutan sewa khusus) sudah siap dan pembelian tiket menggunakan aplikasi,” ujarnya.
Sementara, Kepala Operasional Kapal Cepat Tenggara Satu, Widodo, mengatakan kapal tersebut dilengkapi 200 seat dengan rute tempuh 40 menit.
Harga tiket Rp60 ribu dan khusus perdana keberangkatan hari ini diberikan diskon 50 persen.
“200 seat kondisi normal 40 menit. Saat ini 60 ribu. Hari ini diskon 50 persen,” katanya.
Untuk saat ini baru tersedia satu unit kapal jurusan Kayangan-Poto Tano. Namun dalam sehari memiliki empat kali penyeberangan.
Kapal cepat dengan perusahaan PT. Surya Samudra Jaya Perkasa tersebut dibuat di galangan Australia. Lokasi pembuatan dikenal sebagai tempat membuat kapal cepat terbaik.
Bahkan, sebelum membuat kapal tersebut pihak galangan Australia telah melakukan survei perairan di NTB. Sehingga desain kapal menyesuaikan dengan perairan di NTB.
“Kapal ini dibuat di galangan Australia. Terkenal untuk pembuatan kapal cepat. Sebelum dibikin, orang galangan survei di sini sehingga desain cocok dengan perairan di sini,” ujarnya.
PT. Surya Samudra Jaya Perkasa juga memiliki satu unit kapal cepat lainnya yang standby di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat.
“Di belakang standby Lembar untuk Padangbai. Karena Bali pariwisata lagi close kita standby,” katanya.
Untuk pembelian tiket kapal, masyarakat dapat membeli melalui Gotrans atau penjualan online lain.
Kepala Cabang Jasa Raharja NTB, Sigit Harismun, mengatakan kapal cepat tersebut sudah mendapatkan asuransi Jasa Raharja. Sehingga perlindungan terhadap penumpang menjadi prioritas.
“Adanya Jasa Raharja sebagai salah satu BUMN yang membidangi asuransi, perlindungan penumpang kecelakaan kami selalu siap dan memberikan pelayanan terbaik,” katanya.
Keberadaan kapal cepat tersebut juga mendapat respon positif masyarakat. Mereka menilai
“Sangat efektif juga dari sisi waktu. Untuk kenyamanan juga baik,” kata seorang penumpang, Rusnawati.
Darmi, penumpang lainnya mengatakan harga tiket kapal cepat yang tidak terlampau mahal menjadi alasan dia memilih berlayar menggunakan kapal cepat.
“Harga juga bagus. Tidak terlalu mahal. Standar lah. Yang terpenting efektif waktu,” katanya. (red/lm)