Lensamandalika.com – Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Mataram sukses menggelar Seminar Nasioal Komunikasi (Semnaskom) ketiga, Kamis (14/10/21) bertempat di Hotel Golden Palace, Mataram.

Dalam kegiatan tersebut, berbagai inovasi dan metode pemulihan ekonomi global, ekonomi kreatif, komunikasi lingkungan dan kesehatan berhasil dipresentasikan pemakalah dari akademisi dan praktisi seluruh Indonesia dalam rangka pemberdayaan masyarakat.

Rektor Universitas Mataram, Prof. Dr. Lalu Husni, SH., M.Hum menyampaikan apresiasi kepada Program Studi Ilmu Komunikasi beserta semua peserta dan pemakalah yang telah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

“Saya sangat mengapresiasi seminar nasional ini. Kegiatan ini merupakan upaya yang baik untuk tetap menjadikan Universitas Mataram berperan di tengah masyarakat,” ungkapnya.

Selain itu, rektor juga menambahkan bahwa kegiatan tersebut dapat menjadi wadah kolaborasi akademisi dan praktisi dari seluruh Indonesia untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dialami masyarakat terutama di masa pandemi.

Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Mataram, Dr. Ir. Agus Purbathin Hadi, M.Si. menjelaskan bahwa kegiatan Semnaskom tidak hanya sebagai wadah kolaborasi tetapi juga sebagai upaya Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Mataram untuk memberikan sumbangsih ilmu pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat.

“Selain itu, penting untuk mempublikasikan dan mengarsipkan gagasan dan metode penyelesaian permasalahan masyarakat melalui seminar ini dan publikasi di jurnal pengabdian.” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Semnaskom, Baiq Vira Safitri, M.I.Kom dalam laporannya menjelaskan bahwa Semnaskom kali ini diikuti oleh lebih dari 200 peserta online. Adapun artikel pengabdian yang terkumpul sebanyak 47 artikel dari berbagai instansi dan daerah di Indonesia.

Kegiatan yang dilaksanakan secara bauran ini juga berhasil menjadi sarana transfer pengetahuan lintas disiplin ilmu.

Guru Besar Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran, Prof. Deddy Mulyana, menyampaikan betapa penting komunikasi kesehatan untuk diterapkan bagi praktisi kesehatan.

Direktur Eksekutif Lembaga Juang Laut Lestari (JARI) Taufiq Hisbul Haq menekankan bahwa potensi laut di NTB sangat besar dan pentingnya pemberdayaan bagi para nelayan. Sementara itu, Ketua Dewan Kerajinan dan Industri Kreatif Nasional, Nur Asia Uno berharap seminar ini dapat menguatkan UMKM yang ada di Indonesia.

“Karena kekuatan ekonomi berbasis UMKM sangat penting,” tekannya.

Seminar nasional tersebut berjalan lancar dan sukses, terlihat dari antusiasme peserta dan pemakalah. Diskusi di setiap ruang pararel juga sangat menarik. Melalui seminar ini, Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Mataram telah sukses tiga kali berturut-turut menyelenggarakan seminar pengabdian masyarakat dan menciptakan wadah inovasi dan kolaborasi bagi akademisi dan praktisi secara nasional. (red/lm)