Lensamandalika.com – Penebangan pohon di luar Sirkuit Mandalika yang sempat viral digunakan untuk menonton sesi latihan bebas dan kualifikasi Idemitsu Asia Talent Cup (IATC), belakangan diketahui merupakan perintah Kapolres Lombok Tengah, AKBP Hery Indra Cahyono.
“Terkait hal tersebut pemilik tanah atas nama Haji Sulame sudah memberikan izin untuk melakukan penebangan pada hari Minggu 14 November 2021. Hal itu dilakukan sebagai upaya mengamankan arena Sirkuit Mandalika, serta sebagai upaya mengantisipasi terjadinya hal hal yang tidak diinginkan,” kata Kasi Humas Polres Lombok Tengah IPTU Susan V Sualang.
Pohon-pohon tersebut yang biasa disebut masyarakat setempat dengan pohon banten digergaji dengan chain saw, pohon-pohon tersebut akhirnya tumbang dan hanya meninggalkan kenangan. Kapolres juga menyaksikan langsung penebangan pohon tersebut.
“Ini adalah salah satu bentuk respon Polres Lombok Tengah dalam upaya pengamanan dan menjaga keselamatan masyarakat,” ujarnya.
Disebutkan, penebangan pohon bukan melarang warga menyaksikan balapan di Sirkuit Mandalika, tapi sebagai upaya menjaga keselamatan warga.
Sebelumnya penebangan pohon tersebut menuai kontroversi. Pasalnya tidak sejalan dengan aktivitas Jokowi saat berada di Lombok yang diisi dengan kegiatan menanam pohon. Beberapa aktifis dan tokoh masyarakat menilai kalau penebangan pohon tersebut adalah tindakan yang terlalu berlebihan. (red/lm)