Lensamandalika.com – Guna turut mendukung pengembangan pariwisata wisata Nasional di wilayah Kecamatan Pujut yang kini sedang menjadi perhatian dunia dengan keberadaan Sirkuit Mandalika-nya, sejumlah pihak mulai berbenah, terutama Pemerintah desa dan pengelola wisatanya.

Mereka berupaya memberikan yang terbaik dalam mengembangkan pariwisata di daerah masing-masing agar mampu memberikan dampak yang signifikan bagi Masyarakat. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh pengelola Desa Wisata Bahari Pantai Batu Berang, Desa Mertak, Kecamatan Pujut.

Dengan upaya dan kerja keras Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Bina Bahari Desa Mertak, desa wisata yang satu ini mendapat perhatian dari pemerintah pusat. Yakni mendapatkan dukungan dan bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI melalui Dirjen Pengelolaan Ruang Laut.

Bantuan yang diberikan berupa Perahu Wisata, Gazebo, peralatan Snorkling dan saat ini sudah finishing Tracking Mangrove.
Tracking Mangrove ini sendiri akan menjadi Icon wisata Bahari Mertak ke depannya.

“Alhamdulillah, kami dapat bantuan dari KKP. Untuk Tracking Mangrove ini sudah dan kami Insya Allah siap untuk menerima tamu,” tutur Mandap, Wakil ketua Pokmaswas Bina Bahari Desa Mertak.

Mandap menyampaikan bahwa pihaknya sangat berterima kasih kepada KKP yang telah memberikan kepercayaan kepada Pokmaswas Bina Bahari Desa Mertak dengan bantuan yang telah diberikan. Ia juga berterimakasih kepada BUMDes serta Pemdes yang selalu memberikan motivasi dan semangat selama ini.

“Terimakasih juga kami sampaikan kepada Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten dan Provinsi yang memberikan izin pembangunan Tracking Mangrove di Pesisir Pantai Batu Berang ini,” imbuhnya.

Ketua Pokmaswas Bina Bahari Radian Hasan juga menyampaikan,  Wisata Bahari Mertak ini adalah icon wisata baru yang diharapkan ke depan mampu menggaet wisatawan, baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Menurutnya, event di Mandalika sangat banyak, apalagi tahun depan akan ada MotoGP.

“Makanya kita terus berbenah sekarang, tentu agar limpahan tamu itu nantinya bisa kami berikan kenyamanan ketika berkunjunjung ke tempat kami” kata Radian.

Berhasilnya pengembangan wisata bahari mertak degnan icon baru yakni Mangrove Track, kata Radian juga tak lepas dari dukungan Bumdes Berkarya Desa Mertak yang memberikan kontribusi dan kepercayaan. Untuk diketahui, Bumdes Berkarya Desa Mertak mendirikan Restaurant Apung yang akan beroperasi kembali dalam waktu dekat ini setelah mandek karena pandemi Covid-19.

Ditambahkannya, ke depan pihaknya juga akan berupaya semaksimal mungkin dalam mencari dukungan dari berbagai pihak agar pengembangan Wisata Bahari Mertak mampu lebih maju lagi dalam mendukung dan menyamaratakan pengembangan Pariwisata di wilayah selatan sehingga tidak hanya berpusat di Mandalika saja tapi juga di Pantai Batu Berang. Terlebih akses menuju objek wisata ini sangat dekat, hanya beberapa kilometer dari Bundaran The Mandalika.

“Bagi para pengunjung yang ingin menikmati indahnya Tracking Mangrove, bisa langsung menyewa perahu kelompok dengan harga promo untuk dibawa ke lokasi Tracking depan Pantai Batu Berang,” pungkasnya.

Bagi sahabat Lensa Mandalika yang mau melakukan reservasi atau menanyakan informasi lebih lanjut terkait paket wisata di Pantai Batu Berang, silahkan menghubungi Ketua Pokmaswas, Radian Hasan melalui narahubung whatsapp berikut ini:

Wisata Bahari Mertak Pantai Batu Berang
Ketua Pokmaswas
Radian Hasan +62 877-5335-7654 (red/lm)