Lensamandalika.com – Hujan dengan intensitas lebat dan lama terjadi di hampir seluruh wilayah pulau Lombok sejak Minggu (6/12) mengakibatkan beberapa daerah siaga bencana. Daerah yang paling terdampak adalah Kecamatan Gunung Sari dan Batulayar di Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Empat warga meninggal dan satu hilang adalah korban banjir bandang di Dusun Batulayar Utara, Desa Batulayar Barat, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat. Seluruh korban meninggal adalah perempuan, yakni Papuq Temah (80), Sumiyati (50), Sumiahana (32), dan Ladenia (5). Sementara korban hilang diketahui laki-laki atas nama Haji Suri (65).

Perumahan Bhayangkara Residence di Ranjok Kecamatan Batu Layar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin pagi tergenang banjir hingga dua meter. Banjir terjadi setelah hujan lebat terus mengguyur sejak Minggu (5/12).

Informasi dihimpun Senin, sekitar 200 kepala keluarga (KK) di kompleks perumahan tersebut terdampak genangan banjir tersebut dan terpaksa harus diungsikan menggunakan perahu karet milik TNI dan Polri.

Warga ada yang dievakuasi ke rumah tetangga yang lebih aman atau tidak terendam banjir. Musibah tersebut diduga akibat tanggul di Sungai Meninting jebol.

Selain di Batulayar, banjir juga menghantam daerah Gunung Sari, Lombok Barat hingga mengakibatkan beberapa jembatan putus. Di Medas Gunung Sari Misalnya, satu komplek perumahan di sisi barat SPBU terendam. Luapan air dari Kali medas membuat air hampir meyetuh atap rumah. Hal serupa juga terjadi di BTN Bhayangkara Residence Ranjok Gunung Sari. Warga berhamburan menyelamatkan diri menyusul hujan dan air kiriman yang meluap dari sungai.

Gotong royong menyelamatkan dan memberi bantuan untuk para korban dilakukan oleh berbagai kalangan, baik oleh pemerintah hingga organisasi-organisasi relawan yang turun ke lokasi bencana, salah satunya adalah Squad Ikhlas.

Kepada Lensa Mandalika, Relawan SQUAD IKHLAS Yayasan Ashhabul Haramain NTB sejak kemarin (Senin, 6/12) telah menyalurkan bantuan berupa NASI BUNGKUS & Air Bersih di daerah terdampak

“Dusun Karang Telage, desa senteluk. Kecamatan Batulayar. Lombok Barat. Disini ada sekitar 300 KK mengungsi ke dataran tinggi dan Masjid-masjid terdekat. Bantuan kami serahkan langsung ke Pak Kadus dan tokoh masyarakat untuk selanjutnya di sebarkan ke tempat-tempat pengungsian warga,” kata Munawar Mahmud koordinator relawan Squad Ikhlas.

Berdasarkan pantauan lapangan, dirinya mengatakan untuk saat ini warga masih membutuhkan bantuan berupa tenda pengungsian, makanan siap saji atau roti, Air Bersih, Selimut, tenaga bantuan untuk evakuasi dan pendirian dapur umum untuk keperluan konsumsi warga.

“Kebutuhan lainnya adalah lampu penerang atau untuk di tenda-tenda pengungsian karena kondisi listrik kemarin mai total. Kebutuhan mendesak lainnya pembalut, obat-obatan, termasuk juga susu, makanan bayi hingga diapers atau popok bayi,” terangnya.

Untuk sahabat-sahabat yang berkenan menyisihkan rezekinya, bisa disalurkan melalui Squad Ikhlas untuk bisa sampai kepada para korban. Bantuan berupa barang bisa diserahkan langsung kepada Squad Ikhlas, sedangkan uang tunai bisa di transfer melalui nomor rekening 7700999755/ Bank Syariah Indonesia atas nama Squad Ikhlas.

Untuk konfirmasi penyerahan bantuan berupa barang ataupun uang tunai, sahabat bisa langsung hubungi koordinator relawan Squad Ikhlas di nomor whatsapp berikut: +62 818-0373-4280 (Munawar Mahmud). (red/lm)