LensaMandalika– Kelompok KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Mataram tahun 2021 di Desa Setiling Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah berhasil mencetuskan inovasi baru berupa produk olahan Keripik Pakis.

Ide ini diprakarsai oleh mahasiswa KKN Tematik Desa preneur UNRAM yang pada dasarnya bertujuan untuk mengembangkan potensi dan sumber daya yang terdapat di desa.

Tumbuhan pakis, merupakan salah satu potensi desa yang tersedia melimpah di Desa Setiling disamping sebagian besar masyarakat memang menjadikan pakis sebagai salah satu hasil kebun yang diperjualbelikan. Masyarakat di desa ada yang secara sengaja menanam pakis di lahan perkebunan yang mereka miliki, namun tidak sedikit pula tumbuhan pakis tumbuh secara liar di lahan-lahan sekitar tempat tinggal penduduk.

Begitu banyaknya sumber daya pakis yang tersedia namun pemanfaatan terhadap potensi tersebut masih sangat minim. Masyarakat hanya mengolahnya menjadi lauk-pauk sehari-hari, bahkan tak jarang pula dijadikan sebagai pakan sapi. Melihat hal tersebut, maka dirasa perlu adanya pengolahan serta pemanfaatan sumber daya sekitar secara lebih kreatif.

Tanaman pakis umumnya dimanfaatkan oleh masyarakat hanya untuk dikonsumsi sebagai lauk sehari-hari. Karena pakis hanya dimanfaatkan sebagai sayur-mayur dalam kehidupan sehari-hari, sehingga peminat tanaman pakis masih sangat minim. Tetapi jika tanaman pakis diolah menjadi inovasi makanan lain seperti makanan ringan atau cemilan pastinya masyarakat akan banyak tertarik untuk mengonsumsi tanaman pakis. Karena dapat memperoleh banyak manfaat yang baik untuk kesehatan.

Manfaat tanaman pakis diantaranya mampu meredakan diare, menambah darah karena kandungan daun pakis yang kaya akan zat besi, merangsang produksi ASI. Oleh karena itu, agar usaha tanaman pakis ini menjadi lebih baik dan dikenali oleh masyarakat pada umumnya, maka perlu upaya peningkatan mutu dan daya jual dari tumbuhan ini.

Oleh karena itu dicetuskanlah produk olahan berupa Keripik Pakis Aseli. Brand Aseli tersebut merupakan akronim “Andalan Setiling” yang dimana harapan kedepannya ialah produk ini akan mampu menjadi produk andalan .

Untuk menarik minat masyarakat tersebut di lakukan kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan keripik pakis yang diselenggarakan oleh kelompok mahasiswa KKN Terpadu Universitas Mataram di Desa Setiling, Batukliang Utarara, pada hari Kamis (6/1).

Kegiatan yang di inisiasi oleh mahasiswa KKN ini bertujuan untuk melatih dan membina masyarakat di desa Setiling dalam mengembangkan dan memanfaatkan sumber daya lokal.

Pelatihan yang di laksanakan di Aula Kantor Desa Setiling tersebut diikuti oleh ibu-ibu kelompok PKK yang ada di Desa Setiling. Selain sebagai upaya pemanfaatan sumber daya lokal, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dengan mengembangkan peluang usaha yang ada. Disamping memang mayoritas masyarakat berprofesi sebagai pedagang. (Red/Letter A)