Lensamandalika.com – Lombok Nusa Tenggara Barat akan menjadi lokasi penyelenggaraan World Halal Tourism Summit (WHTS) 2022 pada Oktober mendatang. Acara tersebut akan diisi berbagai acara berkaitan dengan wisata halal.
“Kegiatannya konferensi dan expo,” kata Kepala Dinas Pariwisata NTB Yusron Hadi, mengutip Tempo Ahad, (23/1/2022).
Rencana penyelenggaraan acara itu sebelumnya dibahas dalam pertemuan antara Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri dan Kerja sama Internasional Majelis Ulama Indonesia (HLNKI MUI) Bunyan Saptomo, Wakil Ketua Komisi HLNKI MUI Hendro Wibowo serta seorang utusan Cina Lei Wen Zong (Julong Group China) dengan Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulklieflimansyah pada Jumat, 21 Januari 2022. Event internasional itu akan dipusatkan di Islamic Center NTB dan Universitas Islam Negeri Mataram.
Menurut Yusron, lewat kegiatan expo tersebut diharapkan masyarakat lebih memahami makna wisata halal atau moeslem friendly tourism secara lebih konkrit. “Mudah-mudahan bisa menjadi side event untuk pertemuan G20 yang akan berlangsung pada saat yang hampir bersamaan,” ujarnya.
Gubernur NTB menyatakan pihaknya akan mensukseskan World Halal Tourism Summit (WHTS) 2022 yang akan diselenggarakan di wilayahnya. Terlebih, NTB merupakan wilayah yang concern dengan konsep wisata halal.
Zulkieflimansyah menjelaskan bahwa penerapan konsep wisata halal di NTB bertujuan untuk memudahkan layanan bagi wisatawan muslim saat berlibur di Lombok tanpa membatasi pergerakan wisata konvensional yang telah ada. Dengan kata lain, pemerintah tidak mewajibkan wisatawan yang datang ke Lombok untuk makan dan menginap di tempat-tempat tertentu, namun itu tetap menjadi hak para wisatawan.
“Karena mayoritas di NTB muslim, jadi konsep wisata halal ini tentunya akan memudahkan para wisatawan muslim, mulai dari makanan, tempat ibadah, hotel dan lain-lain,” kata Zulkieflimansyah.
NTB pernah berhasil meraih penghargaan terkait wisata halal, yaitu sebagai World Best Halal Tourism Destination dan World Best Halal Honeymoon Destination dalam acara World Halal Travel Award 2015. (red/lm)