LensaMandalika- Yayasan Sahabat Hebat Indonesia melakukan pelatihan entrepreneurship untuk meningkatkan mindset berwirausaha para milenial di era modern di kawasan pondok pesantren Ijtihadul Mu’minin, Kuripan, Lombok Barat, pada Sabtu, (29/01/2022)
Pelatihan entrepreneurship yang di ikuti oleh siswa ponpes tersebut terlihat sangat antusias terlebih ketika pengurus Sahabat Hebat Indonesia melakukan demonstrasi langsung pembuatan produk olahan palopo yang terbuat dari susu kerbau.
Indra Gandi selaku wakil ketua Yayasan Sahabat Indonesia kepada Tim Lensa Mandalika mengatakan mindset berwirausaha di kalangan milenial harus di tingkatkan karena era digital semakin mendorong kemudahan bisnis dan inovasi apalagi kegiatan wirausaha lebih kepada potensi-potensi yang ada di sekitar yang bisa di olah menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis.
“Di era digital hampir semua produk yang kita butuhkan bisa di pesan lewat sentuhan jari, Yayasan Sahabat Hebat Indonesia berusaha agar milenial juga terlibat langsung dalam mengembangkan mindset wirausaha mulai dari mengembangkan potensi yang ada di sekitar” Pungkas Indra sapaan akrab Wakil Ketua SHI tersebut
Ia juga menambahkan bahwa saat ini Yayasan Sahabat Hebat Indonesia memiliki bebrapa unit kerja di bawahnya dan tahun ini sedang fokus menggarap Unit Kerja SHI di bidang pemberdayaan Industri Kecil Menengah (IKM) untuk mendorong industrialisasi di NTB.
“SHI memiliki beberapa unit kerja, di antaranya kita ingin fokuskan ke pemberdayaan Industri Kecil Menengah (IKM) sehingga dalam pelaksanaannya bisa langsung bersentuhan dengan masyarakat sejalan dengan motto Pemerintah Provinsi NTB yaitu Industrialisasi” jelas Indra
Puding Palopo Dari Susu Kerbau
Industrialisasi produk-produk lokal sedang di gencarkan oleh Pemerintah Provinsi NTB di zaman kepemimpinan Zul-Rohmi, hal tersebut di cirikan dari meningkatnya produk-produk yang di kelola masyarakat yang merambah hingga pasar Nasional bahkan Internasional.
Peluang tersebut berhasil di baca oleh Skar Larasati selaku pengurus Sahabat Hebat Indoneisa bidang IKM yang berhasil membuat produk olahan yang terbuat dari campuran susu kerbau, gula merah dan terong kuning sehingga menjadi produk berupa Puding Palopo.
Ketika di temui oleh Tim Lensa Mandalika saat melakukan demonstrasi produk palopo di ponpes ijtihadul mu’minin tersebut ia mengatakan bahwa susu kerbau kebanyakan tidak di manfaatkan oleh peternak padahal bisa menghasilkan olahan yang bernilai ekonomis seperti palopo.
“Palopo merupakan produk olahan dari susu kerbau yang jarang di sadari oleh masyarakat untuk di olah, padahal kebanyakan masyarakat NTB adalah peternak namun hanya bermanfaat ketika kerbau tersebut di jual, Palopo ini sendiri mendorong masyarakat untuk mengambil manfaat berusa susu dari kerbau tersebut” Jelas sekar (29/01/2022)
Di saat yang sama Sahibudin selaku Ketua Yayasan Ijtihadul Mu’minin Kuripan menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Sahabat Hebat Indoneisa yang telah mengajarkan pentingnya berwirausaha kepada para santri.
“Terimakasih Sahabat Hebat Indonesia telah berkunjung di ponpes kami. Ini sebagai upaya meningkatkan semangat wirausaha kepada para santri, semoga kedepannya bisa berkunjung kembali” tutupnya.
Kedepanya Sahabat Hebat Indonesia selain fokus ke pemberdayaan IKM juga akan fokus ke unit kerja lainnya seperti Rucida (Ruang Cuci Darah). (Red/Letter A)