Lensamandalika.com – Marc Marquez beserta sejumlah pembalap dan kru MotoGP telah tiba di Lombok, Senin (7/2/2022) sekitar pukul 18.00 WIta. Kedatangan mereka adalah untuk menajalani latihan pramusim di Sirkuit Mandalika yang dijadwalkan pada 11-13 Februari mendatang.

Momen kedatangan pembalap dengan julukan ‘The Baby Alien’ pertama kali di Pulau Lombok diabadikannya dengan mengunggah sebuah foto selfie di akun instagram pribadinya. Unggahan tersebut lantas diserbu penggemar dengan memberikan suka dan komentar.

Belakangan, foto selfie berlatar belakang tulisan ‘Lombok’ yang diambil Marc Marquez di area kedatangan Bandara Internasional Lombok itu diedit menjadi berbagai macam meme oleh netizen.

Meme hasil olahan digital tersebut lantas viral dan menjadi bahan guyonan netizen khususnya di Sosial Media. Meme tersebut diedit dengan mengganti latar foto dengan destinasi wisata yang ada di Lombok seperti Pantai Pink, Pantai Tanjung Bloam, hingga air terjun Tiu Kelep. Bahkan ada pula yang diedit seolah-olah Marc Marquez sedang membeli rujak dan cilok.

Unggahan Marquez tersebut dinilai berbagai kalangan sebagai sebuah endorse gratis untuk Pariwisata Lombok. Di laman instagramnya yang sudah bercentang biru, Marquez telah memiliki pengikut sebanyak 5,7 Juta lebih. Foto berlatar belakang tulisan Lombok itu telah disukai oleh 744 ribu lebih pengguna instagram dan mendapat 37 ribu lebih komentar.

Foto asli Marc Marquez berlatar belakang tulisan Lombok

Foto Marquez yang diedit Netizen

Sebagai informasi untuk sahabat Lensa Mandalika, Marc Marquez adalah pembalap dengan bayaran termahal di MotoGP usai rincian bayaran tiap rider untuk musim 2020 terkuak di dunia maya.

Dalam laporan yang dirilis laman Sportekz, Marquez mengangkangi 24 pembalap lainnya perihal bayaran permusim. Rider berusia 28 tahun ini mendapat bayaran 14,5 juta dolar (Rp198 miliar) permusimnya.

Melirik harga endorse untuk pembalap MotoGp diketahui jika harga untuk memasang satu logo berukuran paling kecil di motor Marc Marquez dkk adalah 160 ribu euro (Rp 2,5 miliar) selama semusim balapan.

Bagi yang ingin menampilkan logo mereka dalam ukuran besar, maka diperlukan dana sebesar Rp 1,16 miliar untuk kelas Moto3, Rp 2,4 miliar di ajang Moto2, serta Rp 9,1 miliar pada balapan utama MotoGP.

Angka-angka fantastis itu menunjukkan jika balapan MotoGP didukung oleh gelontoran dana yang sangat besar bagi para pebalap. Nilai tersebut semakin membengkak seiring dengan prestasi yang diraih oleh para riders.

Keberadaan sirkuit Mandalika menjadi magnet baru pariwisata di Provinsi Nusa Tenggara Barat, khususnya di Pulau Lombok. Sirkuit Mandalika dengan event teranyar MotoGP yang akan diselenggarakan pada 18-20 Maret mendatang diharapkan menjadi momen kebangkitan pariwisata Indonesia setelah terpuruk dihantam pandemi corona. (red/lm)