Lensamandalika.com – Sekilas, pariwisata Lombok indentik dengan Mandalika sebagai salah satu program super prioritas Nasional bersama Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo, dan Likupang. Terlebih nama Mandalika belakangan ini makin tersohor setelah adanya sirkuit yang akan menjadi tuan rumah MotoGP pada Maret mendatang.
Tidak banyak yang tahu bahwa di sepanjang pantai selatan Lombok, menyuguhkan pemandangan dan tawaran pengalaman berwisata yang tidak bisa didapatkan di daerah lain. Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tunak salah satunya.
Gunung Tunak merupakan hutan musim tropis dataran rendah (lowland monsoon) dengan ketinggian 0-105 mdpl. Bentangan hutan terletak dipesisir selatan Pulau Lombok tepatnya di Desa Mertak, Kabupaten Lombok Tengah.
Diapit bukit-bukit kecil dengan latar hutan tropis yang jauh dari kebisingan kota, serta pengunjung dapat memilih berbagai spot menarik karena TWA Gunung Tunak menyediakan banyak pilihan pantai dan atraksi lain yang bisa dikunjungi.
General Manager Tunak Cottage and Restaurant, Rata Wijaya mengatakan bahwa tidak cukup hanya sekali mengunjungi kawasan dengan luas keseluruhan 1200 Hektar itu.
“Ada 1000 alasan kenapa orang-orang harus sering-sering berkunjung ke Gunuk Tunak. Tapi untuk kali ini, saya hanya akan membaritahu 10 alasan saja, dengan ini saja orang bakalan langsung prepare buat berangkat,” katanya berseloroh.
Alasan pertama kata Mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Mataram itu adalah selalu ada yang baru di TWA Gunung Tunak. Sebut saja infinity poolnya yang sangat cantik, dan yang terbaru ada Tunak Cliff di samping Tunak restaurant yang akan meambah ketenangan pikiran sembari menyeruput kopi menikmati pemandangan laut teluk bumbang yang biru dan menawan.
“Selalu ada yang baru yang akan memanjakan mata dan juga menghangatkan hati. Kami berinovasi tiada henti,” tuturnya sambil tersenyum.
Dikatakannya, pelayanan yang selalu ramah, bersahabat dan penuh kekeluargaan kepada para tamu adalah alasan kedua yang membuat mereka akan selalu puas ketika berkunjung ke TWA Gunung Tunak.
“Kami melayanimu seperti keluarga, senyum dan rasa hangat akan membuat anda selalu nyaman di tempat kami,” katanya.
Untuk ke TWA Gunung Tunak, hanya butuh waktu tempuh 30 menit berkendara dari Bandara Internasional Lombok, atau hanya berjarak sekitar 15 menit dari KEK Mandalika.
“Saya menyebutnya short escape. Tidak jauh-jauh sekali untuk mencapai tempat yang menawarkan sensasi yang berbeda. Itu alasan ketiga,” imbuhnya.
Alasan keempat kata Sekretaris Mandalika Hotel Association itu, TWA Gunung Tunak menawarkan atraksi paling lengkap! Bentangan semenanjung Gunung Tunak yang dikelilingi pantai-pantai di pinggir hutan yang masih sangat alami dan perawan menjadi spot foto alami.
“Pengunjung bisa berkencan dengan satwa, meniduri alam liar dari soft hingga hard trek untuk semua usia. Difable friendly juga,” jelasnya.
Alasan kelima kata pemangku Gunuk Tunak itu adalah TWA Gunuk Tunak bisa menjadi tempat healing terbaik melepas segala beban pikiran selama 5 hari berturut-turut disibukkan dengan dunia kerja.
“Di Gunung Tunak pengunjung bisa Auto heal! disconnected dengan dunia sehari-hari, bisa bermeditasi dengan suasana alam yan tenang dan menyejukkan,” terangnya.
Alasan keenam, di Gunung Tunak pengunjung bisa menyaksikan Sunrise dan Sunset terbaik. Khusus untuk matahari terbenam (sunset), Rate sapaan akrabnya mengatakan bahwa bisa menyaksikannya dari tempat tidur.
“Cottage kami menghadap ke arah Barat, dari dalam kamar saja bisa melihat pemandangan sunset yang indah,” tuturnya.
Kuliner rasa rumahan yang bakal bikin selalu terngiang, kata Rate adalah alasan ketujuh untuk bisa ketagihan ke Gunung Tunak. Dia mengklaim masakan seafood yang dihasilkan restaurantny asli seperti rasa masakan ibu di rumah.
“Anda tidak akan pernah menemukan rasa yang seenak itu ditempat lain,’ katanya penuh percaya diri.
Alasan kedelapan, pengunjung TWA Gunung Tunak bisa merasakan ‘Korean vibes’ seperti di pulau Jeju. Hal tersebut lantaran di TWA Gunung Tunak tersedia ornamen ala Korea hingga pakaian hanbok.
Berkunjung ke TWA Gunung tunak turut berkontribusi dalam menjaga bumi. Dikatakannya, tujuan utama pihaknya adalah konservasi alam yang dilakukan bersama komunitas pemuda setempat.
“Kami memastikan kelestarian alam tetap terjaga, flora fauna asli Lombok Selatan masih terjaga alami di Tunak, dan itu adalah alasan yang ke 9,” ungkapnya.
Lebihb lanjut alasan kesepuluh kata pendiri Blok Pujut itu, dengan berkunjung ke TWA Gunung Tunak maka turut membantu komunitas lokal. Hutan hotel dan restaurant, kata Rate dikelola mandiri oleh masyarakat setempat.
“Berlibur kesini sudah pasti membantu mereka belajar dan meningkatkan penghasilan masyarakat, bukan memperkaya orang kaya! Untuk 990 alasan lainnya, silahkan langsung temukan di TWA Gunung Tunak,” pungkasnya.
TWA Gunung Tunak
Tunak Cottage and Restaurant
Fast Respond Reservation
Rata Wijaya (+62 819-0733-7907)