Lensamandalika.com – Pengunjung destinasi wisata di Kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika pada saat penggelaran event MotoGP nanti disarankan untuk mengurungkan niatnya sementara sampai event selesai. Pasalnya, akan ada penyekatan disejumlah tempat dari hari Jum’at 18-20 Maret nanti.

Penyekatan itu akan dilakukan oleh gabungan Tentara Nasional Indonesia Polisi Republik Indonesia dan juga pasukan Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Kabupaten Lombok Tengah.

Dari pernyataan Kepala dinas Perhubungan NTB saat breafing dengan media di hotel Lombok astoria, rabo (16|3) kemarin mengatakan akan melakukan penyekatan di sejumlah tempat. Yakni di bundaran metro mataram, bundaran patung sapi gerung, bundaran batujai, bundaran bandara internasional Lombok dan bundaran songgong.

Pada sejumlah titik itu, masyarakat yang hendak berkunjung ke Kawasan KEK Mandalika akan di periksa kelengkapannya. Mulai dari tiket nontonnya, stiker khusus, serta kelengkapan lainnya. Apabila para pengunjung tidak memenuhi syarat itu, terpaksa harus balik kanan.

Dengan adanya aturan itu, tentu masyarakat yang hendak berwisata harus menyimpan keinginan untuk refreshing sampai balapan MotoGP usai.

“Tidak ada berwisata pada hari Jum’at, sabtu, dan minggu. Kalau tidak punya tiket dan stiker khusus harus balik kanan,’’ ungkap Kepala Dinas Perhubungan NTB, Lalu Faozal.

Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Loteng yang dimintai keteranganya terkait aturan tersebut. Pihaknya malah menyarankan seluruh masyarakat untuk berbondong-bondong untuk berwisata. Namun tentu masyarakat juga harus memenuhi syarat yang sudah ditentukan.

‘’Dibatasi dengan yang punya tiket, karena bayangkan 63.000 penonton MotoGP itu, bukan haram tapi untuk meminimalisir pengunjung,’’ ungkap Lendek Jayadi mengutip SKI.

Lendek juga menyebutkan sejumlah alasan kenapa pengunjung Mandalika harus dibatasi sementara. Mengingat, bahwa saat in tempat parkir, dan beberapa yang masih sipatnya terbatas. Oleh sebab itu, siapa saja yang hendak berkunjung harus ditertibkan sementara.

“Ruang tempat parkir kita juga masih terbatas, makanya kita harus batasi dulu. Saying para tamu kita dari jauh jauh itu harus kita perhatikan,” pungkasnya. (red/lm)