Lensamandalika.com – Kabar buruk datang dari pembalap Honda racing Corporation Marc Marquez. Dalam akun media sosial pribadinya. dia mengatakan kembali mengalami cedera diplopia atau memiliki pandangan ganda.

“Aku seperti mengalami deja vu… saat balik ke Spanyol, saya merasakan ketidaknyamanan penglihatan dan memutuskan untuk mengunjungi Dr. Sanchez Dalmau dan mengatakan saya mengalami babak baru diplopia. Ini merupakan cedera serius yang pernah saya alami tahun lalu. Sekarang waktunya istirahat dan melihat perkembangan ini. Saya selalu berterima kasih atau semua support yang diberikan kepada saya,” tulis Marquez.

Marquez batal tampil di Pertamina Grand Prix of Indonesia setelah mengalami kecelakaan hebat di sesi warm up. Rider Repsol Honda itu mengalami highside pada tikungan tujuh.

Kecelakaan yang sangat keras membuat motor Marquez ringsek. Sementara Marquez, yang sempat terlempar ke udara dan mendarat dengan keras, bisa langsung berdiri dan berjalan menuju tepi sirkuit.

Kecelakaan yang dialami pemilik delapan gelar juara dunia itu pada awalnya terlihat mengkhawatirkan. Apalagi Marquez dalam dua tahun terakhir mengalami dua kecelakaan yang membuatnya banyak menghabiskan waktu di ruang perawatan dan rehabilitasi.

Marquez mengalami patah lengan kanan yang memaksanya melewatkan seluruh musim MotoGP 2020. Lalu di tahun lalu dia mengalami masalah pengelihatan (diplopia) akibat kecelakaan di luar sirkuit, yang diakuinya sendiri nyaris merenggut karier balapnya.

Apa Itu Diplopia?

Dikutip dari WebMD, diplopia merupakan kondisi saat mata melihat dua bayangan dari satu benda yang sama. Kondisi ini juga disebut sebagai penglihatan ganda yang bisa terjadi pada satu mata saja, bisa juga dua-duanya.

Penyebabnya bisa karena masalah pada saraf, otak, atau kerusakan pada lensa mata.

Apa Saja Penyebabnya?

Ada dua tipe diplopia, yaitu diplopia monokuler dan binokuler. Ini juga dibedakan berdasarkan faktor penyebabnya.

Diplopia monokuler adalah kondisi penglihatan ganda yang terjadi pada satu mata saja. Ada tiga penyebabnya, antara lain kerusakan kornea, lensa, atau yang paling umum adalah katarak. Kondisi ini juga bisa disebabkan karena bekas luka dari benturan.

Diplopia binokuler merupakan kondisi penglihatan ganda yang terjadi pada kedua mata. Ini bisa disebabkan oleh kerusakan pada otot mata, saraf, hingga gangguan otak.

Saat saraf terganggu, contohnya pada penyakit diabetes, itu bisa menyebabkan kerusakan saraf pada otot yang menggerakkan mata. Hal inilah yang bisa mengakibatkan penglihatan ganda.

Seperti Apa Gejalanya?
Ada beberapa kondisi yang bisa dialami jika mengalami penglihatan ganda, seperti:

  • Mata juling
  • Mual
  • Sakit saat menggerakkan mata
  • Sakit kepala
  • Kelopak mata turun

Apakah Gegar Otak Bisa Memicu Diplopia?

Dikutip dari jurnal Neurology, gegar otak atau cedera otak (traumatic brain injury/TBI) memang sering berujung menyebabkan masalah fungsi pada penglihatan. Keluhan biasanya akan muncul beberapa hari pasca cedera.

Hal ini terjadi karena cedera bisa mengakibatkan gangguan pada otot mata, saraf, atau bagian otak yang berfungsi dalam indra penglihatan. (red/lm)