Lensamandalika.com – Persiapan pelaksanaan balap motor cross nomor satu dunia MXGP yang akan digelar di Samota Kabupaten Sumbawa terus digenjot. 

Pemkab Sumbawa, Provinsi NTB bersama dua promotor nasional yakni Samota Endurance Gemilang (SEG) dan Sport Talenta Indonesia (STI) terus berkerja untuk memenuhi tenggat waktu penyelesaian kebutuhan untuk balapan MXGP. 

Untuk bisa menggelar balapan motor cross MXGP ditaksir dibutuhkan biaya sebesar Rp 58 Milyar.

Komandan lapangan MXGP sekaligus Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi NTB Ridwan Syah mengatakan, Rp. 58 Milyar tersebut digunakan untuk berbagai kebutuhan MXGP mulai dari sirkuit hingga pembangunan fasilitas penunjang di area sirkuit. 

“Estimasi biaya untuk penyelenggaraan MXGP ini sebesar Rp 58 milyar, banyak hal yang bisa dikerjakan mulai dari lahan sirkuit, pembangunan sirkuit dan fasilitas penunjang termasuk membayar promoting fee,” ujar Ridwan Syah.

Dikonfirmasi apakah dalam penyelenggaraan MXGP, Pemprov NTB menggelontorkan anggaran dari APBD, Ridwansyah menegaskan Pemprov NTB tidak mengeluarkan dana untuk MXGP. Semua pembiayaan untuk MXGP kata Ridwansyah ditanggung oleh dua promotor dan sponsor. 

“Saya tegaskan tidak ada uang APBD yang dipakai untuk MXGP, jadi semua kebutuhan MXGP berasal dari dua promotor yaitu STI dan SEG serta sponsor, jadi tidak ada dana APBD di MXGP,” tegasnya.

Adapun sejumlah pembangunan infrastruktur di Pulau Sumbawa kata Dae Iwan panggilannya, lebih pada program yang memang sudah terjadwalkan. 

“Ada beberapa pembangunan infrastruktur tetapi itu memang program yang sudah terjadwal dan ada yang sifatnya urgen, misal jalan nasional dari pototano hingga ke bima itu kan memang ruas jalan yang harus di perbiki atau di tingkatkan, untuk penebalan landasan menjadi kewenangan Kemenhub,” papar mantan Kepala Bappeda Provinsi NTB itu.

Pemprov NTB dalam MXGP, kata Ridwansyah sebagai supporting. Terutama untuk UMKM dimana akan bekerjasama dengan Pemkab Sumbawa untuk menyediakan stand di area MXGP. 

“Kita lebih pada supporting, pak gubernur mengatakan bagaimana caranya MXGP tidak sampai menggunakan APBD, saat ini pak gub sedang melobi sejumlah pihak agar mau menjadi sponsor MXGP,” pungkas Ridwansyah. (red/lm)